Istri Suka Tantangan Part 5

2.9K 6 0
                                    


Kuakui memang mas Dian benar seperti itu adanya. Hal-hal kecil yang dilakukannya dengan tindakan sangat mencerminkan apa yang ada dihatinya. Perhatian-perhatian kecil darinya sangat bermakna dihatiku.

Misalnya saja ketika tiba-tiba aku dipeluknya dari belakang ketika mencuci piring, kemudian diciumnya aku dari belakang. Lalu ketika dia mengecup keningku saat dia bangun dari tidurnya. Juga saat kami jalan-jalan berdua dengan motornya, dia selalu menggenggam erat tangan kiriku. Jadi sepanjang perjalanan dia menggenggam erat tangan kiriku, sementara tangan kanannya tetap stay mengendalikan motornya. Sungguh romantis pria ini, meskipun bagi orang lain terkesan dingin.

Kembali ke kehidupan seks kami, selanjutnya aku ingin ceritakan bagaimana pertama kali aku merasakan orgasmeku. Mungkin karena kurangnya pengetahuan kami berdua, ternyata foreplay yang kami lakukan belum cukup untuk membangkitkan birahiku sampai ke level maksimal. Sekalipun aku juga menikmati gesekan-gesekan yang terjadi akibat beradunya kelamin kami. Wajar saja, kami berdua bukanlah seorang yang Pro dalam bercinta. Meskipun gaya pacaran kami mungkin sudah dianggap menyimpang, tapi masalah seks baik aku atau mas Dian memang benar-benar pemula. Mentok hanya belajar berdasarkan film bokep yang kami tonton semasa SMA.

Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya, aku tipikal wanita yang agak susah untuk orgasme. Perlu foreplay yang benar-benar bisa membuatku terbang ke langit, sampai aku bisa benar-benar melepaskan birahi yang terkekang dalam tubuhku.

Perlu kalian tahu, sekitar 2 - 3 bulan pertama rumah tangga kami, aku bisa dikatakan tak pernah sempat memakai busana sama sekali. Karena aktivitas utama kami adalah bercinta. Di dalam rumah aku diminta telanjang oleh mas Dian, selain karena suka memandangi tubuhku dalam ketelanjangan, juga lebih mudah katanya. Lebih mudah langsung mencoblosku ketika pengen. Aku berbusana hanya ketika keluar rumah, setelah didalam rumah, aku pasti langsung dibugilin mas Dian.

Malam itu mas Dian mengajakku ngobrol sambil tiduran, aktivitas yang sampai saat ini sering kami lakukan untuk membahas hal santai maupun serius. Tapi malam itu, bukan hanya mulutnya saja yang aktif, tangannya juga ikut menjelajahi semua permukaan m*m*kku. Gelagat tangannya seperti mencari sesuatu. Sampai pada akhirnya dia mencapai bagian kecil yang membuatku tersentak menggelinjang. Aku seperti tersengat listrik ketika ujung jari mas Dian menggesek bagian itu. Aku mendesah tertahan ketika momen itu berlangsung, diiringi punggungku yang melengkung ke atas. Saat itu aku baru tahu itulah itil, spot yang membuatku lebih cepat mencapai puncak birahiku.

Obrolan kami seketika berhenti karena aku tersentak mendapatkan kenikmatan tiada tara itu. Mas Dian juga terkejut melihat respon tubuhku ketika dia melakukan rangsangan di itilku. Dia tak menyangka efek yang diterima tubuhku ketika serangan dilancarkan ke spot itu. Diberikannya aku kesempatan untuk beradaptasi, sebelum dia melanjutkan aksinya.

Sejenak aku menikmati rangsangan itu, kudekap tubuh mas Dian, sembari kutarik lagi tangannya dan kuletakkan di lubang surga duniawiku. Ya, aku ingin merasakannya lagi. Kembali jari jemari mas Dian menelusuri bagian-bagian m*m*kku untuk mencari "kacang nikmat" ku itu. Kini tak sulit bagi mas Dian menemukan itilku setelah dia berhasil menemukan letak tepatnya. Disentuhnya perlahan itilku dengan lembut, disertai ciuman-ciuman mesra di bibirku.

Tubuhku menerima rangsangan itu dengan suka cita, aku menggeliat dan menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Mas, diapain ini m*m*kku, aaaaaahhh" tanyaku kepada mas Dian dengan tersengal-sengal.

"Nikmatin aja ya sayang..."

Diusapnya berulang-ulang bagian spot terbaik dari m*m*kku itu dengan gerakan naik turun dan memutar. Aku merasakan liang senggamaku mulai mengeluarkan cairan cintanya, ketika mas Dian terus melakukan aksinya.

Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang