Istri Suka Tantangan Part 27

656 3 0
                                    


Aku baru teringat, kalau Om Robby punya rumah di Semarang. Agaknya aku ingin difoto lagi sama om Robby. Kucari kontaknya, dan kemudian menyapanya lewat Whatsapp. Gayung bersambut, om Robby juga secepat kilat menjawab pesan WA ku. Aku bilang padanya ingin difoto lagi olehnya. Om Robby pun juga setuju. Tapi sebelum membuat janji dengan om Robby sepertinya aku harus minta izin ke suamiku dulu. Aku bilang ke om Robby untuk atur jadwal dulu dengan suami. Dia bilang atur saja. Nanti kabarin kalau sudah dapat jadwalnya.

Kemudian aku telpon suamiku.

"Sayang, kamu lagi dimana ?"

"Lagi di tempat Vita, bentar lagi pulang." Jawabnya.

"OK, aku tunggu di hotel ya."

Kuletakkan smartphoneku di meja nakas tempat tidur, dan kemudian kini fokus dengan movie yang sedang tayang di channel TV.

Sekitar 25 menit kemudian pintu kamar diketuk. Dengan masih telanjang, kubuka perlahan pintu kamar. Untuk antisipasi barangkali bukan suamiku yang mengetuk. Namun ternyata memang suamiku yang datang. Dia cukup terkejut ketika melihatku membukakan pintu tanpa pakaian yang menempel di tubuhku.

"Sayang, kok telanjang sih. Kalo yang datang bukan aku gimana ? " Cecarnya.

"Bukannya kamu senang kalau istrimu dikagumi orang lain ? Jawabku dengan pose menggoda.

Tak ada jawaban darinya, hanya tersenyum simpul dan kemudian merangkulku ke arah tempat tidur. Aku beringsut ke dalam selimut, sementara dia terlihat agak capek, mungkin di jalan cukup macet dengan semakin padatnya kota Semarang.

" Sudah sarapan sayang ?" Tanya dia.

"Belum." Jawabku singkat.

"Gimana kalo makan di luar ? " Ajaknya.

"Boleh. Eh tapi bentar sayang, aku mau ngomong. "

Lantas aku menceritakan rencanaku untuk photoshoot dengan om Robby. Aku bilang ke dia dulu, sekaligus minta izin barangkali dia tidak memperbolehkan. Ternyata suamiku mengizinkanku, bahkan bersedia menemaniku. Meskipun aku ada sedikit kecewa jika photoshoot nya ada kehadiran suamiku. Merasa kurang bebas aja.

Tapi aku pun tetap merasa senang. Lalu berunding kapan waktu yang pas untuk photoshoot lagi bareng om Robby. Sepertinya suamiku juga antusias dengan rencana itu, dia bilang besok pagi aja. Jadi setelah semua acara di Semarang selesai, dia bisa fokus pada pekerjaannya lagi.

Akhirnya aku kirim pesan ke om Robby kalau besok pagi aja. 3 menit kemudian om Robby membalas bahwa dia setuju. Dan tempatnya adalah salah satu hotel di Semarang bagian utara, jam 6 pagi. Tak lupa aku juga bilang ke om Robby kalau suamiku akan menemaniku. Dia tak masalah.

Kukabarkan rencana itu pada suamiku. Dia hanya mengangguk pelan sambil fokus dengan smartphonenya.

"Sayang, makan yuk. " Ajakku.

"Yuk, kemana ?" Tanyanya.

"Di kamar ajalah kayanya, mager mau kemana-mana. " Jawabku.

"Ya udah, pesen ke room service aja. "

Kuraih pesawat telepon untuk memesan makanan. Aku pesan 2 tenderloin steak dan 2 orange juice, ditambah onion ring. Selesai memesan, kuletakkan gagang telepon dan lanjut menikmati film di TV kabel tadi.

40 menit menunggu, akhirnya pesananku sudah datang. Kuminta suamiku untuk membukakan pintu, tapi malah aku yang disuruh buka.

"Sayang, aku kan ga pake baju." Tolakku.

"Kan aku suka kalo kamu diliatin cowo lain." Jawabnya dengan senyum-senyum mesum.

Aku bergegas bangkit dari tempat tidur. Sebelum membukakan pintu, aku sedikit teriak menjawab room service agar tunggu sebentar. Aku masuk kamar mandi, mengambil dan kemudian mengenakan handuk. Ya, aku hanya mengenakan handuk tanpa apa-apa dibaliknya. Sebagian payudaraku yang terjepit simpul handuk, dan bagian pahaku pasti bisa terekspos oleh room service yang nantinya masuk kamar. Yah, daripada telanjang bulat pikirku.

Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang