Istri Suka Tantangan Part 11

4.7K 11 0
                                    


"Silakan..." ucapku pada pak Robby, yang langsung mengambil cangkir bagiannya.

Ini saatnya... ketika aku akan bangkit dari posisiku, kuinjak dengan jempol kakiku, juntaian handuk yang kupakai, jadi ketika aku berusaha berdiri handukku tertahan oleh jempol kakiku. Karena sebelumnya sudah kukendurkan, maka dengan mudah handuk itu lepas.

Sreeeeeettt... Tepat saat pak Robby menikmati tehnya, dengan masih memandangku, akhirnya terpampang nyata di depannya tubuh telanjangku. Tersedak dia melihat ketelanjanganku, apalagi saat ini suamiku jelas-jelas mengamati juga kejadian ini. Muncrat teh nya sampai mengenai kakiku. Meskipun mulutnya tersedak, pandangannya tak lepas dari area tubuhku. Dia terpana dengan tubuhku yang telah polos tanpa busana di depannya.

"Aaaaaaaaawww..." pekikku pura-pura dan reflek menutupi area m*m*k dan susuku. Meskipun aku tahu semuanya tak terlalu berguna. Satu tangan tentu saja tak mampu menutupi seluruhnya bongkahan susuku. Entah berapa detik pak Robby memperhatikan tubuh telanjangku, yang pasti aku yakin waktu singkat itu berhasil menyajikan tubuh telanjangku secara utuh padanya. "Maaf ya pak..." ucapku.

Aku langsung meraih handukku, kemudian berbalik dan berlari menuju kamar. Handukku hanya kusampirkan di depan tubuhku, jadi ketika aku berlari ke kamar, pastinya pak Robby bisa melihat bokongku bergoyang-goyang karena aku berlari.

Kututup pintu kamar, kemudian aku menyandarkan tubuhku ke pintu. Nafasku memburu menikmati aksiku tadi. Sukses dengan sempurna. Tak kusangka aku jadi begitu binal mempertontonkan tubuhku pada pria lain. Sayangnya aku tak sempat melihat ekspresi mas Dian, karena kejadian itu berlangsung cepat. Tapi andaikata mas Dian marah, sudah pasti dia akan langsung menghampiriku saat ini dan memarahiku.

"Bagus banget mas..."

"Apanya pak ?"

"Body istrimu mas, kapan-kapan saya fotoin boleh ?"

"Boleh saja pak, kalau dia mau."

Kudengar dari balik pintu, percakapan keduanya yang membicarakan tubuhku. Pak Robby jelas-jelas memuji tubuhku di depan suamiku. Bahkan meminta terang-terangan langsung ke suamiku. Dan anehnya suamiku malah menyerahkan semuanya padaku.

"Besok pagi ya, jam 8 di rumah ini."

Suamiku dan pak Robby masih saja ngobrol di ruang tamu, sementara aku akhirnya berbaring di tempat tidur sambil melihat-lihat feed instagram ku. Tak banyak sebenarnya galeri foto di akun instagramku, aku sendiri memang tak banyak mengumbar kehidupan di media sosial. Kudengar pak Robby sepertinya pamit untuk kembali ke tempatnya, memang saat itu sudah pukul 9 malam. Setelah mengantar kepulangan pak Robby, suamiku langsung masuk ke kamar, dan mengambil tempat di sampingku.

"Gimana rasanya ?"

"Apanya mas ?"

"Yang tadi itu, pamer-pamer sama pak Robby."

"Pamer apaan sih mas ?"

"Kamu sengaja kan pamer sama pak Robby tadi ? Nakal banget."

"Enggak mas, tadi itu handuknya keinjek, makanya nggak sengaja jadi melorot."

Aku sengaja berpura-pura bahwa aku tak sengaja. Kembali aku mencoba ngetest mas Dian, bagaimana reaksi dia dengan jawabanku. Apakah nantinya dia mendorongku lebih berani lagi, atau malah kecewa dan marah tubuh istrinya dipertontonkan pada pria lain.

"Pak Robby pengen fotoin kami katanya."

"Aku jadi modelnya pak Robby gitu ?"

"Iya, besok katanya kesini jam 8."

"Loh kok ga tanya aku dulu sih ?"

"Emang kamu ga mau ?"

Aku berpikir sejenak, apakah ini artinya suamiku mendorongku untuk bertingkah lebih berani lagi dalam mempamerkan tubuhku kepada pria lain ?

Istri Suka Tantangan (Cuck0ld Warning)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang