Di rumah keluarga Permana, Kaizo tampak mengumpulkan semua orang, dia menatap semuanya dengan tatapan emosi.
"Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi, kau sudah melanggar aturan dariku. Kau keluar malam dan pergi ke tempat terlarang" Tunjuk Kaizo ke arah Blaze.
"Tolong maafkan Blaze, Kaizo. Aku berjanji dia tidak akan melakukan hal seperti ini lagi" Ucap Amato.
"Dia sudah mengganggu jam tidurku, seharusnya sebagai seorang Ayah kau lebih mengawasinya, apa kau tahu dia pergi kemana tadi? Dia pergi ke tempat tarung bebas. Kau bisa lihat kan, ada banyak memar di sekitar tubuhnya. Aku sama sekali tidak tahu apa dia sudah sering ke tempat seperti ini. Jika iya, sudah dipastikan kau memang tidak becus mengurus anak. Bagaimana bisa kau membiarkan putramu menjadi liar seperti ini" Ucap Kaizo.
"Tolong jangan salahkan Ayah Kami, ini memang pertama kalinya Kak Blaze datang ke tempat seperti itu, dan kami semua sudah tahu, kecuali Ayah dan Kak Hali, kami memang sengaja nggak kasih tahu ke mereka, karena jika Ayah dan Kak Hali tahu, mereka berdua pasti tidak akan setuju" Ucap Solar.
"Lagipula, gue ngelakuin ini karena gue pengen dapetin duit, buat bayar semua hutang-hutang keluarga gue, gue pengen kita semua bisa terlepas dari orang kayak lo" Ucap Blaze.
"Dasar lancang, sampai kapanpun aku tidak akan membiarkan kalian terlepas, kalian harus menjadi budakku, seumur hidup kalian, suka atau tidak suka" Ucap Kaizo, meninggalkan mereka, menuju ke kamarnya.
****
"Kak, kakak ini apa-apaan sih, bukankah Kakak ingin mereka membayar hutang pada Kakak. Lalu kenapa sekarang Kakak malah ingin mereka menjadi budak Kakak untuk selamanya?" Tanya Fang, yang tadi sempat menyusul Kakaknya ke kamar. Dia menemui Kaizo yang kini sedang berdiri di balkon kamarnya."Apa aku harus membiarkan hal itu terjadi, lalu kenapa jika mereka berhasil melunasi hutang mereka, apa aku harus membiarkan mereka pergi lagi, dan tinggal di kontrakan yang sempit itu, dan kembali makan dengan nasi dan garam. Kau salah Fang, aku hanya ingin memberikan kehidupan yang layak untuk mereka" Ucap Kaizo.
"Maaf Kaizo, jika selama ini putra-putraku telah salah paham dengan kebaikanmu. Biar aku yang akan menjelaskan kepada mereka nanti, supaya kejadian seperti tadi tidak terjadi lagi" Ucap Amato.
Rupanya Amato mendengar ucapan Kaizo dari ambang pintu, Amato memang sengaja ikut menyusul ke kamar Kaizo, karena dia takut Fang berdebat lagi dengan Kakaknya karena kesalahan putra-putranya.
"Tidak ada yang perlu dijelaskan, biarkan saja mereka larut dalam pikiran bodoh mereka tentangku" Ucap Kaizo.
"Kakak bilang Kakak ingin memberikan mereka kehidupan yang layak kan, apakah ini yang disebut sebagai kehidupan yang layak, dengan menjadikan mereka semua sebagai pembantu" Ucap Fang.
"Iya, hanya itu yang bisa aku lakukan, aku memang tidak tega pada mereka, tapi bukan berarti aku melupakan kebencianku, bagaimanapun juga aku sudah kehilangan segalanya" Ucap Kaizo.
"Tapi Kakak masih punya aku Kak, apa kehadiranku di hidup Kakak masih belum cukup. Sampai Kakak tidak bisa melupakan dendam Kakak di masa lalu" Tanya Fang.
"Kau tidak akan tahu apa yang aku rasakan, karena kau tidak menyaksikan kejadian itu secara langsung Fang. Akulah satu-satunya orang yang melihat bagaimana kejamnya kedua orang tuaku dihabisi, dan ini semua karena ulah orang ini" Teriak Kaizo, dengan reflek, dia menarik kerah baju Amato, dan mendorongnya hingga terdesak ke dinding balkon.
Tanpa disadari, rupanya dinding balkon itu merekah, dan timbul retakan. Dinding balkon itu runtuh dan cengkraman tangan Kaizo pada Amato terlepas.
"AYAH!!" Teriak Halilintar, yang tiba-tiba masuk ke kamar Kaizo, karena mendengar teriakan Kaizo.
Happy reading ya guys
Akhirnya, Author hampir sampai di penghujung cerita
Tinggal beberapa Bab lagi nih hehe
See You 👋😁
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Boys
FanfictionPembullyan dan penindasan yang dilakukan oleh tujuh remaja yang menyebut diri mereka sebagai The Devil Boys terjadi di sekolah Nugrahaka High School (NHS). Mereka bertindak semena-mena terhadap seluruh warga sekolah yang berani mencari masalah deng...