Lembaran ke5

48 13 6
                                    

"Biar ku antar sampai depan rumahmu."

"Tidak perlu, Hyung."

"Kau yakin? Sepertinya kau masih gemetaran gara-gara bertemu dengan Putra Mahkota."

Tanpa perlu melihatnya pun Kyungsoo sudah bisa menebak jika saat ini Min-seok pasti tengah menatapnya dengan ekspresi mengejek.

Kim Yeol Soo yang Baekhyun temui di rumah sakit, yang mengaku dikejar anjing saat jogging tidak lain dan tidak bukan adalah Park Kyungsoo. Ia sengaja memalsukan data diri demi melindungi dirinya dan Chanyeol.

Kyungsoo menghela nafas panjang nan berat. Tubuhnya dibanting ke kursi mobil dengan cukup kuat.

"Tidak ku sangka kita bertemu Mereka, Hyung."

"Aku pun tak menyangka, tapi------sepertinya kau berhasil mengelabui mereka."

Kyungsoo tidak bisa memberikan jawaban karena ia sendiri tidak yakin apakah ia berhasil membodohi Baekhyun atau tidak. Namun melihat tidak ada yang mengikuti mereka sampai ke sini, bisa dikatakan jika ia berhasil.

Kyungsoo membuka tas ranselnya, berniat mengeluarkan kubus kaca namun segera dihentikan oleh Min-seok.

"Nanti saja, Kyung. Biar ku antar kau sampai ke rumahmu. Kajja!"

Min-seok sudah keburu keluar dari mobil membuat Kyungsoo menelan kembali kalimat protes yang sudah ada di ujung lidahnya.

Bukannya Kyungsoo sombong dengan tidak mau menerima niat baik Min-seok, tapi ia sadar jika perjalanan untuk sampai ke pondokannya cukup jauh dan ia tidak mau Min-seok kelelahan hanya demi dirinya.

Karena kondisi hutan yang penuh dengan tumbuhan, tidak memungkinkan untuk Min-seok membawa mobilnya masuk hingga ke dalam hutan.

Pria kucing itu memarkirkan mobilnya di pinggiran hutan, menyembunyikannya dibalik semak-semak. 

Min-seok memapah Kyungsoo yang terlihat masih cukup kesulitan untuk berjalan.

Malam tadi, sebenarnya Kyungsoo bisa saja kembali ke pondokannya yang berada di hutan Ataraxia. Namun dia memikirkan Beberapa hal.

Pertama, Kyungsoo memiliki prinsip tidak akan membawa barang hasil curiannya ke pondok.

Kedua, jika Kyungsoo kembali ke pondokan dan para penjaga berhasil mengejarnya, bukan hanya ia yang ditangkap tapi juga Chanyeol dan ia tidak mau hal itu sampai terjadi karena Kyungsoo tidak mau kakaknya terkena imbas dari pekerjaannya.

Ketiga, Min-seok memiliki aturan bahwa Kyungsoo harus menyerahkan barang hasil curian dihari yang sama ia mengambilnya.

Karena semua alasan itulah, Kyungsoo berusaha untuk keluar dari hutan Ataraxia dan berlari menjauh ke pusat kota dengan tumpangan yang berhasil ia dapatkan.

Begitu sampai di sana, Kyungsoo bergegas pergi ke stasiun. Nyaris tidak ada siapapun di sana di malam buta yang cukup dingin ini.

Kyungsoo langsung masuk ke kamar mandi lalu melepaskan Hoodie hitam yang ia pakai serta membran di kanan dan kiri tubuhnya. Kyungsoo juga mengeluarkan kubus kaca dari dalam tas nya untuk ia balut menggunakan hoodie miliknya.

Untuk sesaat Kyungsoo terpaku menatap guci ditangannya.

Dimata nya, lukisan bunga yang mengelilingi guci itu terlihat bercahaya dan bergerak secara melingkar.

Kyungsoo segera memejamkan matanya, menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Aku pasti hanya berhalusinasi."

Gumamnya sembari membuka matanya perlahan. Saat kedua mata bulat itu terbuka sempurna, lukisan itu nampak normal layaknya lukisan pada umumnya.

"Aku pasti sudah gila karena tadi melihat benda ini bercahaya."

The Heirs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang