Lembaran ke-41

36 15 12
                                    

Jika ada kategori untuk Kerajaan paling sibuk maka Kerajaan Arden masuk sebagai salah satu nominasinya.

Setelah menggelar acara penobatan dan jamuan makan yang cukup besar, Kerajaan Arden kembali sibuk untuk acara pernikahan Pangeran termuda mereka, yaitu Pangeran Wu Kyungsoo.

Halaman depan istana telah disulap menjadi venue resepsi pernikahan dengan dekorasi yang didominasi dengan warna putih gading, biru laut serta emas.

Park Jung Soo memanfaatkan bunga-bunga yang ada di halaman istana untuk menciptakan suasana asri penuh kehangatan.

Ia juga menambahkan bunga-bunga dengan jenis yang sama untuk dekorasi di pintu masuk, kursi pelaminan dan kursi-kursi tamu.

Hal serupa juga Jung Soo lakukan di gereja yang akan digunakan sebagai tempat pemberkatan pernikahan Baekhyun serta Kyungsoo. Cincin nikah sesuai design yang Baekhyun berikan tempo hari, telah tersimpan rapi di dalam kotak beludru dan menunggu pemiliknya di atas meja altar.

Baekhyun memenuhi paru-parunya dengan oksigen hingga batas maksimum, lalu mengeluarkannya perlahan.

Jika ada hari paling menegangkan di dalam hidupnya, mungkin Baekhyun akan mengatakan jika hari ini adalah jawabannya.

Semenegangkan apapun pertarungannya dengan Sung Hoon tempo hari, membuatnya sampai detik ini ia masih bisa mengingat setiap detail kejadiannya, tapi tidak bisa mengalahkan gugup dan cemasnya Baekhyun saat ini.

Sejak berangkat dari Lonsdaleite, Baekhyun terus menenangkan hatinya. Akan tetapi ketika ia telah sampai di Arden, tepatnya di gereja Saint Angel, rasa cemas, gugup dan tegang semakin melingkupi hati dan pikirannya.

Sejak pertemuan mereka malam itu, Baekhyun dan Kyungsoo tidak lagi bertemu dan hanya berkomunikasi melalui telpon atau video call. Selain karena faktor pekerjaan, secara tradisi pasangan yang akan menikah diharuskan untuk mengurangi intensitas bertemu alias dipingit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (a/n - iykyk :D)

Baekhyun dan Kyungsoo terakhir berkomunikasi tadi malam melalui telepon. Keduanya saling menenangkan bahwa hari ini semua akan baik-baik saja.

Baekhyun telah bersiap di atas altar. Jantungnya tak hentinya berdebar kencang membuat Baekhyun takut organ dalamnya itu sewaktu-waktu bisa melompat keluar. Ia mengetuk-ngetukkan ujung kakinya guna mengurangi sedikit rasa gugup.
Tatapannya tak pernah lepas dari pintu gereja, menanti dengan sabar sang pujaan hati untuk masuk. Dibelakang Baekhyun telah berjajar para best man yang terdiri atas Jongdae dan beberapa saudara sepupu Baekhyun dari pihak ibunya. Sesekali Jongdae mengajak Baekhyun berbicara untuk mengalihkan ketegangan yang tengah dirasakan oleh sang Putra Mahkota.

Para tamu undangan yang hadir untuk menyaksikan proses pemberkatan pernikahan pun juga telah duduk di tempat yang disediakan, begitu juga dengan Joon Ki, Ji Eun, Junmyeon dan Chanyeol.

Di tempat yang terpisah, Heechul dan para anak buahnya tengah berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Bukan hanya Baekhyun yang gugup.

Kyungsoo pun tidak kalah gugupnya bahkan ia sudah merasakan hal itu sejak semalam.

Selama 10 tahun berkarir menjadi pencuri, ia telah masuk ke banyak rumah, gedung perkantoran dan menghadapi banyak rintangan. Namun semua itu tidak ada yang membuat Kyungsoo merasa segugup dan setegang ini.

Jujur saja, pemuda manis itu hanya tidur beberapa jam saja karena ia baru bisa memejamkan mata setelah pukul 12 malam dan harus bangun pukul 5 pagi.

Saking gugupnya ia, Kyungsoo sampai harus pamit ke kamar mandi setiap 10 menit sekali untuk buang air kecil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 9 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Heirs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang