Lembaran ke-9

131 28 23
                                    

"Appa?"

"Hm?"

Seorang pria menatap bocah di atas pangkuannya. Ia tengah berusaha menidurkan anak tersebut namun bocah balita itu selalu memiliki alasan untuk mengulur waktu.

"Kenapa rambut Appa panjang?"

Pria yang dipanggil Appa itu tersenyum.

"Memangnya kenapa? Apakah Appa tidak tampan dengan rambut panjang?"

Si anak menggeleng sampai poni yang menutupi dahinya ikut bergoyang.

"Appa tampan kok. Kyungie suka rambut panjang Appa."

Tangan kecil itu meraih helaian rambut panjang sang ayah, memainkannya dengan kedua tangan dan tidak sampai 5 menit, Kyungsoo kecil telah tertidur di atas pangkuan sang ayah.

"Appa."

Kyungsoo tidak akan pernah lupa pria dengan surai panjang tergerai itu.

Meskipun ayahnya sudah tak lagi muda, wajahnya sudah berubah dari yang terakhir kali ia lihat, namun dengan mudah Kyungsoo bisa mengenali siapa pria itu hanya dengan sekali melihatnya.

"Appa! Kyung itu Appa!"

Chanyeol yang sejak mereka dikepung terus mengubur wajahnya di ceruk leher Kyungsoo, mengangkat wajahnya karena mendengar gumaman lirih sang adik.

Kedua matanya melebar penuh sorot kebahagiaan ketika melihat sosok sang ayah yang telah lama menghilang, kini berdiri di depannya.

Chanyeol sudah hendak berlari mendekati Kriss namun dicegah oleh Kyungsoo karena ada kubah api yang masih mengelilingi mereka.

Di sebelahnya, Min-seok hanya terpaku diam mengamati. Semua yang baru saja ia saksikan memberikan efek kaget luar biasa yang membuatnya tidak mampu mengeluarkan kalimat apapun.
Sama sekali tidak terpikirkan olehnya, jika orang yang menyewa jasa mereka adalah ayah dari si pencuri itu sendiri.

Kriss yang melihat kedua anaknya, tersenyum penuh kerinduan. Matanya perlahan mengembun siap untuk meneteskan air mata. Perasaan senang dan sesal bergejolak menjadi satu di dalam benak pria tersebut.
17 tahun lamanya ia meninggalkan Chanyeol dan Kyungsoo dan kini ia bertemu kembali dengan 2 putranya yang sudah se-dewasa ini. Bahkan Chanyeol yang dulu saat ia tinggalkan hanya setinggi dadanya, kini sudah tumbuh tinggi nyaris menyamai dirinya.

Di sisi lain, Baekhyun masih berusaha mencerna apa yang baru saja ia saksikan. Ia begitu terguncang hingga tidak bisa mengatakan apapun.

Pria yang telah menjadi sahabatnya selama bertahun-tahun, baru saja menampakkan wujud aslinya yang terlihat seumuran dengan sang ayah.

Mengejutkannya lagi, ia adalah ayah dari Kyungsoo, pemuda yang telah menyusup masuk ke dalam istana dan berhasil membawa pergi guci yang Kriss klaim sebagai miliknya.

Baekhyun berharap ini hanyalah ilusi namun sosok Kriss yang tengah berjalan ke arahnya terlalu nyata untuk disebut sebagai khayalan.

"Perkenalkan, nama ku Wu Yifan. Dan apa yang baru saja kau saksikan adalah-"

"Metamorph! Ilmu yang sangat terlarang untuk dipelajari!"

Kriss tersenyum ketika Baekhyun meneruskan ucapannya dengan benar.

"Aku terpaksa melakukannya demi mendapatkan milikku kembali."

Baekhyun tak merespon ucapan Kriss. Ia menggulirkan tatapannya ke seberang, dimana Joon Ki masih berdiri di sana.

"Appa---kau mengenalnya?"

Meski lirih, namun Baekhyun bisa mendengar dengan jelas ketika Joon Ki menggumamkan nama lain dari Kriss.

The Heirs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang