Bagian 1 Prologue: Bertemu Tuan Muda

122 12 15
                                    

Dipersembahkan oleh: __Mirror

"Kenapa sih anjir?" Sky heran ngeliat sahabatnya itu kepanikan ngacak-ngacak isi tasnya. Lama diperhatikan, dia jadi jengah sendiri dan akhirnya berdiri dari kursi. Kuliah pagi sudah selesai dan sedikit lagi masuk waktu tutorial.

"Astaga, Ngit! Jurnal gue ketinggalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga, Ngit! Jurnal gue ketinggalan ... Tuhan, gimana ini ...." Gita meremas rambutnya ga perduli jadi berantakan. Tutorial sudah akan dimulai, yang lain bubar keluar ruangan dan masuk ke ruangan kelas kecil masing-masing. Gita natap Sky dengan tatapan, "Ni mati gue mati gue mati!!"

 Gita natap Sky dengan tatapan, "Ni mati gue mati gue mati!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yauda si, print lagi aja. Masi 10 menit lagi," kata orang yang dipanggil Ngit itu lagi, dengan santai sambil melirik jam tangan rolalexnya. Langit, bukan walang sangit, tapi jadi kedengeran kayak gitu sih. Makanya Sky ga suka. Tapi bukan Gita namanya kalo ga ngeyel.

"Masalahnya gue udah corat-coret catetan disana."

Sky geleng-geleng. Jaman sekarang masih ada ya orang yang nyatet pake kertas-bolpoin? Orang-orang udah pada pake tablet. Tapi itu buat YKKJ sih, alias YANG KAYA KAYA AJA. Gita mah, boro-boro dia beli es lilin aja mikir 3x ngerti ga sih lo?

"DUH GIMANA YA!!!" Gita masih kepanikan.

"Minta temen kontrakan lo anterin ga bisa emang?"

"Oiya juga!" Gita pun langsung menghubungi teman sekamarnya, Hannah. Tapi ga diangkat, masih pagi. Sudah jelas anak 19 tahun itu masih ngorok.

Akhirnya Gita mencoba untuk nelpon teman satu kontrakannya yang lain, yang udah pasti bangun pagi-pagi.

"RE! WAH UNTUNGNYA LO ANGKAT!!" Rere emang selalu bangun pagi. Subuh-subuh aja biasanya udah lari keliling perumahan.

"Kenapa Kak?"

"Huhuhu tolong dong... file gue ketinggalan. Butuh banget 10 menit lagi gue tutor."

"File apa Kak? Ditaro dimana?"

"Kayanya di ruang tengah deh, semalem gue belajar disana." Dari ujung telepon terdengar suara kresek grusak grusuk.

Bitter-SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang