(Slice of life)
Kadang putus, kadang jadian. Biasalah, namanya juga kehidupan.
"Lo siapanya Bang Christ, sih?"_Felix
"Christopher gadun gue."_Hannah
"Ga bisa Yura dia bajunya aja brand Gucci apalah aku yang beli baju aja nunggu promo sama gratis ong...
Sunny membolak balik buku keuangan miliknya sambil sesekali mencoret tanggungan yang sudah di lunasi anak kontrakannya.
Meneruskan tugas ibunya ngurus usaha kontrakan cukup melelahkan bagi Sunny, gimana ngga? Menghadapi anak anak kontrakannya yang copyan ragunan, dan soal pembayaran yang kadang telat kan dia jadi ikut pusing buat cover tagihan listrik dan lain-lain.
"Hadeh ini si Hannah Udah 3 bulan belom bayar, untung baik gue kalo gak udah gue tendang si bokem satu ini," Gumam sunny, lalu mencari nomer telfon Hannah di HP-nya.
"Halo kak sunny ada apa?" Tanya Hannah di sebrang panggilan.
"Han... hemmmm mau bayar uang kontrakan kapan nih? Ya ampun ntar kalo sampe Kanjeng Mami yang tau ga bisa gue ngelindungin lo," ujar Sunny.
"Ah iya iya, maaf ya Kak Sun, kemarin gue udah bilang kenalan gue, katanya hari ini mau kesana buat bayar uang kontrakan, gue tutup ya kak kelas mau mulai soalnya."
"Iya Han, makasih ya"
"Iya sama-sama kak, gue juga minta maaf ya bayarnya telat"
"Iya Han gak papa kok, santai aja"
Tut!
Panggilan terputus sunny nutup bukunya tak selang beberapa lama terdengar suara bel rumah berbunyi. Sunny bergegas keluar buat buka pintu.
Sunny sempat dibuat terkejut dengan seseorang yang kini berdiri di di depan rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki-laki dengan pakaian serba hitamn itu tersenyum ramah saat ia baru membuka pintu.
"E- eng a-ada urusan apa ya?" Tanya sunny tiba-tiba saja merasa gugup saat berbicara dengan laki-laki di depannya ini.
"Ah, Sunny ya?" Tanya Chris di jawabi anggukan pelan oleh Sunny.
"Ini saya kesini mau lunasin bayaran kontrakannya Hannah, maaf ya saya baru sempet buat kesini soalnya," jelas Chris dengan ramah menunjukan dimple di pipinya.
Sunny mengerjapkan matanya sesekali tanpa sadar
"Ini uang buat pembayaran kontrakan," ucap orang itu nyodorin amplop dan di ambil Sunny dengan perlahan.
"Itu juga saya lebihkan sekalian untuk 2 bulan kedepannya. Soalnya saya ga bisa transfer. Kalo begitu saya pamit dulu ya, permisi," pamitnya sambil membungkuk sopan dan langsung ninggalin sunny yang masih terperangah di tempat.
"Astaga, gue kira ada artis Korea di depanku tadi, duh mana cuma bengong doang lagi tadi, Sunny harusnya lo nanya siapa dia," ujar sunny meruntuki dirinya sendiri. Lagian aneh banget, tiba-tiba ngasi duit segepok tanpa kenalan dulu.
