Bitter-Sweet

Bagian 8: The Cigar; Mas Lino

Dipersembahkan oleh: __Mirror

Malam itu, pukul 11 orang-orang udah pada tidur. Kecuali Gita tadi Rere liat masih belajar di ruang tengah. Tapi aman lah, orangnya lagi fokus juga.

"Ahh... segernya..." Rere duduk di ayunan taman belakang rumah sambil nyebat. Akhir-akhir ini jadi lumayan sering sebat setelah sekian lama jarang karena apa lagi kalo bukan karena Rara. Tetehnya itu ga akan segang ngelaporin ke mami papi.

Satu batang udah hampir habis, terus tiba-tiba,

"Ngapain lo?"

Rere panik langsung injek rokoknya yang masih menyala dan ngusek-ngusek ke tanah pake kakinya. Rere noleh, ternyata Gita dengan tangan terlipat depan dada. Mampus.

"Buka mulut!" Instruksi Gita dan Rere ga berani ngelawan.

"AAAKKK" Rere buka mulut, Gita mengamati dengan seksama rongga mulut Rere.

"Berapa batang sehari?" Intonasi Gita beneran teges Rere ga berani bohong.

"Empat, Kak..." Rere menunjukkan angka 4 dengan tanggannya.

"OH lo jelek. Gusi mulai gingivitis. Lidah lo putih, candidiasis."

⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️
‼️CAMPAIGN CORNER‼️
OH: Oral Hygiene. Kondisi kebersihan mulut seseorang dilihat dari tingkat kebersihan gigi dan jaringan pendukungnya, seperti adanya karang gigi, plak, atau kondisi gusi. Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko pembentukan karang gigi, serta membuat mulut lebih rentan terhadap infeksi jamur. Kondisi seperti ini umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya, tetapi kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol perlu dihentikan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan kesehatan mulut.

JANGAN NGEROKOK YA GES YA! SELAIN MERUGIKAN DIRI SENDIRI JUGA MEMBUAT ORANG TERSAYANG SENGSARA!!!!

Ngerokok kerennya pas di wattpad aja, di realita ga keren samsek apalagi kalo udah jantung koroner.
⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️⛔️

"Berjamur, Kak?" Tanya Rere memastikan, Gita mengangguk.

"Besok ikut gue ke klinik universitas, kita scaling!"

"Iya, Kak ... jangan laporin Teteh, ya Kak," Rere memelas.

Gita ga jawab, lalu duduk di ayunan sebelahan sama Rere. Kemmudian tangannya mengadah ke arahnya, Rere bingung....

"Bagi satu!"

"LAH KOCAK!"

🍑🍑🍑🍑

Hal itu Gita sesali keesokan paginya. Seperti biasa, Gita diduduk di sebelah Sky. Dosen belum datang, sehingga mereka masih bisa ngobrol santai.

"Helm gue kan gue titipin satpam, terus lupa gue ambil, besoknya masih ada pas gue lihat. Tapi sorenya pas gue mau balik, eh udah ilang. Parah banget sih helm busuk aja dicolong anjir! Kek... kesel banget gue."

Tiba-tiba saat Gita bicara, Sky berhenti. Mengendus-endus bau seperti layaknya puppy.

"Kenapa sih, lo udah mirip anjing tau ga?"
Tapi ga Sky gubris. Sampai Sky mengendus bau hingga ke arah Gita.

"Mampus!" Batin Gita.

"LO NGEROKOK YA GILAK LO!" Seru Sky menarik atensi orang-orang ke arah mereka.

"Ssttttt!! Jangan kenceng-kenceng! Lu mau gue di drop out ya!"

Gita sudah mandi dan ganti baju tentusaja. Namun, ia rasa asap rokok menempel pada rambutnya yang tidak sempat keramas tadi pagi. Agak tolol juga nyebat dengan rambut terurai apalagi rambutnya lumayan lebat dan panjang. Nempel lah itu bau apalagi ditambah asep rokok dari Rere semalem dia sebat lima batang! Lagian juga Sky penciumannya peka banget.