Tertolak dalam dunia,
Satu rasa yang tak asing,
Namun, jika Kau pun berpaling,
Ke mana lagi harus kuayun langkah?
Seperti layang-layang putus,
Tanpa arah, tanpa penuntun,
Tak ada teman dalam sepi,
Hanya bayang yang menanti di gelap.Aku ingin merangkai kata,
Menyusun kalimat untuk-Mu,
Namun setiap suara terperangkap,
Dalam kebisingan hatiku yang bingung.
Dengarkanlah, ya Tuhan,
Aku yang kecil, dalam hening ini,
Suaraku mungkin tak berarti,
Namun di sinilah, aku mencari jalan pulang.Dalam setiap degup jantung,
Ada harap yang tak padam,
Biarkan aku bercerita,
Dalam lirih doa yang tulus,
Agar tak lagi tertolak oleh-Mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diujung Hujan, Masih Ada Tuhan
PoetrySinopsis "Di Ujung Hujan, Masih Ada Tuhan" Dalam perjalanan hidup, badai seringkali datang tanpa peringatan-mengguncang keyakinan, memporak-porandakan harapan, dan membawa perasaan sepi yang pekat. "Di Ujung Hujan, Masih Ada Tuhan" adalah sebuah kar...