Ada cahaya lain di balik jendela,
berbisik lembut di antara kabut doa.
Tapi langkah ini gemetar,
terikat akar dari tanah lama,
yang tak pernah ingin dilepas,
tak ingin menyakiti, tak ingin terpisah.Di tengah geming, suara hati pecah,
bercabang di simpang yang tak pernah kutahu.
Apakah aku penjelajah,
atau sekadar bayang dalam ruang sunyi,
takut terasing dari tangan-tangan yang dulu hangat,
tapi kini terasa jauh,
seperti bintang di balik awan hitam?Dan jika aku mendengar suara dari kejauhan,
apakah itu panggilan,
atau sekadar gemuruh angin yang menggoyah?
Di mana akhir dari pencarian ini,
dan apa yang tersisa,
ketika pilihan harus dibuat,
tapi jiwa terus terbelah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diujung Hujan, Masih Ada Tuhan
PoetrySinopsis "Di Ujung Hujan, Masih Ada Tuhan" Dalam perjalanan hidup, badai seringkali datang tanpa peringatan-mengguncang keyakinan, memporak-porandakan harapan, dan membawa perasaan sepi yang pekat. "Di Ujung Hujan, Masih Ada Tuhan" adalah sebuah kar...