Bualan Senin Pagi

1 0 0
                                    

Senin pagi yang padat, dalam angkutan umum pencari rizki Tuhan, riuh gemuruh orang berkata " manaaa armadanya mana armadanya" ternyata bukan band yang dimaksud, tetapi bus bus besar yang tersendat macet di area tertentu, menyebabkan halte penuh sesak seperti dalam lubang kuburan tak bercelah.

Disatu sisi aku menggerutu sebal, mengapa perlu kesiangan, mengapa hari senin selalu saja seperti lagu Juicy Lucy-Sialan, bagaimana caranya menjadi dirut OT supaya pulang pergi bisa gunakan helikopter pribadi.

" gak boleh badmood gak boleh badmood" itulah yang aku sebutkan sepanjang jalan, badmood manusiawi tapi tak elok jika kesalnya dibawa sampai rekan kerja ku.

Diujung Hujan, Masih Ada TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang