Prologue : Crown Prince.

5.5K 556 159
                                    

Lahir dari anak seorang selir membuat Jake tidak bisa berharap banyak untuk menjadi seorang penguasa di Kerajaan.

Lagipula kalaupun anak seorang selir bisa menjadi seorang penguasa, dia juga harus bersaing dengan para saudaranya yang lain.

Mereka jelas akan menggila memperebutkan kekuasaan tersebut.

Namun ya karena takdir berkata seperti itu untuk apa Jake berambisi menjadi Raja?

Bukankah ada cara lain untuk mencapai tersebut?

Contohnya, menikah dengan seorang Putra Mahkota mungkin?

Lagipula cara itulah yang mempermudah mencapai impian orang-orang bukan?

Tapi masalahnya adalah siapa orangnya?

Jake memperhatikan salah satu saudaranya yang baru saja duduk di bangku sebelahnya sambil memegang cangkir teh yang baru saja diberikan oleh pelayan.

Kemudian Jake kembali fokus dengan buku di tangannya, dia tidak terlalu akrab dengan para saudaranya sih, karena para ibu mereka tidak terlalu suka melihat mereka terlalu dekat.

Aneh, padahal mereka tidak akan bisa menjadi Raja, untuk apa bermusuhan coba?

Kecuali, jika mereka mau memusuhi anak Raja dan Ratu yang akan menjadi penerus di masa depan, baru mungkin akan sedikit masuk akal.

"Jake."

"Hm?" balas Jake masih memfokuskan dirinya dengan buku di tangannya itu.

"Bagaimana kalau kita menyingkirkan Alex?"

Jake seketika menoleh kearah saudaranya itu dengan tatapan terkejut.

Apakah cowok di sebelahnya itu gila? Sampai berkata hal seperti tadi? Bisa-bisanya dia mengajak Jake untuk melakukan hal gila seperti itu.

Tentunya, Alex adalah anak kandung dari Raja dan Ratu yang akan menjadi penerus di masa depan, walaupun usianya dibawah Jake dan Rudy, tapi tetap saja dia akan menjadi penerus resmi.

"Apakah kamu sadar dengan ucapanmu barusan?"

"Tentu, lagipula bukan aku saja yang ingin melakukannya, Owen dan Cerelia juga setuju untuk melakukan hal tadi, sekarang kamu mau bergabung?"

"Sebelum aku menjawab, apakah kalian merencanakan ini hanya karena ingin menjadi penerus Kerajaan ini?"

Rudy langsung tertawa mendengar balasan dari Jake tadi, lagipula jika bukan karena kekuasaan mana mungkin mereka merencanakan hal tadi.

"Dari cara tertawamu, aku sudah mengetahui apa jawabannya."

Rudy tampak memegang kedua bahu Jake dengan kuat.

"Jika dia tersingkirkan, kita bisa menjadi penerus."

"Maaf, aku tidak tertarik untuk bergabung dengan rencanamu, Owen, dan Cerelia."

Jake langsung bangkit dari duduknya sambil berjalan pergi meninggalkan Rudy yang mendecih ketika melihat respon dari Jake, tidak sesuai harapan sama sekali.

Memang payah, dia pasti takut jika dirinya akan kenapa-kenapa.

Berbeda dengan Jake yang berjalan menuju ke kamarnya, kelakuan saudaranya memang ada gila-gilanya semua.

Namun kakinya berhenti melangkah ketika melihat ada Ratu yang baru saja berjalan di lorong yang sama dengannya, seketika Jake langsung menyapa ramah wanita tersebut.

"Selamat siang, Yang Mulia," sapa Jake sambil menundukkan kepalanya menyapa sang Ratu yang tampak tersenyum kepadanya.

"Siang, Jake. Habis dari taman?"

How to Propose to the Crown Prince? -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang