Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Pada pagi harinya, mau Jake ataupun Sunghoon saat ini mereka berdua sama-sama sedang sakit.Alex awalnya tidak mau ikutan bergabung dengan teman-temannya karena dia mau bersama dengan Jake.
Tapi Jake berkata kalau dirinya baik-baik saja dan mau istirahat makanya Alex akhirnya ikut pergi bersama teman-temannya lagi.
Sekarang Jake sedang berada di kamarnya, dirinya jelas sedang tiduran di kamar sambil memejamkan matanya.
Kepalanya terasa sakit, jangan lupakan kondisi tubuhnya yang panas.
Ini jelas akibat ulah dia dan Sunghoon kemarin yang tercebur ke kolam, ya awalnya dia hanya mau mendorong Sunghoon, tapi malah dirinya ikut berada disana dan berakhir menjadi sakit seperti sekarang.
Tapi memang sebelumnya, Jake sudah merasa tidak enak badan sih.
Kemarin setelah dia digendong oleh Sunghoon ke kamar, laki-laki itu lalu pergi ke kamarnya.
Namun menurut kabar dari dokter Kerajaan yang memeriksanya tadi, kalau Sunghoon saat ini juga hanya diam di kamarnya karena sedang sakit juga.
Demam sama seperti apa yang terjadi kepadanya, apakah itu ulah Jake kemarin ya? Jelas sekali pasti iya.
Jake menghela nafasnya masih dengan kain basah yang terpasang di dahinya, dia merasa matanya terasa berat, tapi dia juga sudah lelah seharian ini tiduran.
Kondisinya tidak separah tadi sih, sekarang dia sedikit merasa mendingan akibat diberikan obat oleh dokter.
Jake merubah posisinya, dia sekarang duduk di atas kasurnya sambil memperhatikan sekitarnya, tidak ada yang beda, ya apanya juga yang beda? Ini tetap di kamar yang dia tempati bersama dengan adiknya.
Bisa-bisanya dia sedang berada di wilayah Kerajaan orang lain dan malah jatuh sakit.
Kalau dia sakit di wilayah Kerajaannya sendiri, dia yakin ibunya sudah heboh duluan walaupun Jake hanya terkena demam saja.
Tapi Jake tidak menganggap hal itu sebagai berlebihan sih, dia malah suka dengan reaksi ibunya, artinya ibunya itu benar-benar sayang dengannya.
Saat Jake sedang memikirkan soal ibunya, Jake malah mendengar ada suara ketukan dari pintu kamarnya itu.
"Masuk."
Seketika pintu kamar ini terbuka dan Jake bisa melihat ada pelayan yang datang untuk menjumpai Jake.
"Waktunya untuk makan siang, Yang Mulia."
Ada dua pelayan yang datang menghampiri Jake, Jake bisa melihat nampan tersebut ada mangkuk berisikan bubur, segelas air putih, dan juga botol obat.
Jelas, dia harus segera minum obat lagi.
Jake kembali bersandar di kepala ranjangnya dan merasakan ada sebuah meja yang diletakkan di atasnya, lalu mangkuk bubur tadi sudah ada disana.
"Silahkan dimakan, Yang Mulia."
"Terima kasih," balas Jake dengan suara pelan sambil meraih sendok yang ada disana.
Dia mulai mencoba makanan di hadapannya, tadi pagi saat dia makan tidak ada rasa apapun.
Sekarang sudah mulai mendingan, indra perasanya sudah mulai berfungsi kembali tidak seperti tadi dia tidak bisa merasakan apapun sama sekali.
Bahkan rasa obat pun tidak dia rasakan tadi.
"Bagaimana kondisi Pangeran Sunghoon?"
Jake menyelesaikan makan siangnya sambil menoleh kearah dua pelayan yang berdiri tidak jauh dari ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Propose to the Crown Prince? -sungjake
FanfictionJake, Pangeran Kedua dari Kerajaan Aetherlyn tidak mencoba memperebutkan tahta seperti apa yang dilakukan oleh saudaranya yang lain, karena dia tidak ingin bersaing dengan mereka. Lagipula dia bisa menjadi penguasa tanpa perlu bersaing yaitu dengan...