How to Propose to the Crown Prince? -sungjake

10. Suspicious.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Perhatian Jake sekarang mulai terbagi, awal mula kedatangan ke Kerajaan Rimegate adalah menemani adiknya yang sedang mengikuti karyawisata.

Namun sekarang mengapa Jake lebih memperhatikan Putra Mahkota dari Kerajaan Rimegate ini coba?

Contohnya seperti sekarang, mereka sedang jalan-jalan di sebuah tempat wisata yang cukup terkenal di Kerajaan Rimegate.

Tangan Jake memegang tangan Alex yang berjalan di sebelahnya, namun pandangan Jake malah terfokus kearah Sunghoon yang hari ini pergi bersama dengan mereka mengunjungi tempat wisata tersebut.

Entah apa yang terjadi dengan Yohan sampai laki-laki itu tidak menjadi pemandu mereka selama disini, ya intinya posisi itu berganti secara mendadak kepada Sunghoon yang seharusnya tidak perlu melakukan hal remeh temeh seperti ini.

Bukan tugas seorang Putra Mahkota coba untuk memandu orang-orang dari Kerajaan lain.

Walaupun ada Jake dan Alex yang merupakan seorang Pangeran dari Kerajaan Aetherlyn itu.

"Kak?"

Alex beberapa kali sudah mencoba memanggil kakaknya yang ada di sebelahnya, namun kakaknya itu bahkan tidak mendengarkan sama sekali ucapannya.

Mata Alex mengikuti apa yang sedang diperhatikan oleh kakaknya itu dan matanya langsung tertuju kepada Sunghoon yang berjalan di depan mereka.

Dirinya kembali menoleh kearah kakaknya, lalu memiringkan kepalanya saat tau kakaknya itu memang memperhatikan Pangeran Sunghoon.

Seketika Alex langsung menarik tangan Jake yang membuat kakaknya langsung menoleh dengan cepat kepadanya.

"Ada apa, sayang?" tanya Jake yang kaget sendiri namun dia tetap bersikap lembut kepada sang bungsu.

Jake malah melihat Alex yang menggembung kan kedua pipinya.

Saat itu melihat itu Jake yang kali ini memiringkan kepalanya, ada apa dengan adiknya coba?

"Kamu kenapa?"

"Alex dari tadi sudah mencoba memanggil kakak, namun kakak malah tidak menyahuti panggilan Alex sama sekali," balas Alex yang masih menggembung pipinya itu.

Jake seketika langsung tertawa kecil sambil mengusap lehernya sendiri, dia merasa malu sama adiknya sendiri.

"Ah benarkah? Maafkan kakak ya."

Beda hal dengan Sunghoon yang memutarkan kedua bola matanya saat harus menggantikan tugas Yohan yang seharusnya menemani para anak-anak yang sedang mengikuti karyawisata saat ini.

Padahal kerjaan dia ada banyak, tapi sepupunya tadi memaksanya sekali agar menggantikan tugasnya.

Entah apa yang terjadi intinya Yohan tadi datang ke ruangannya dan meminta Sunghoon yang menggantikan tugasnya yang seharusnya dia lakukan.

Sebenarnya Sunghoon bisa menyuruh asistennya ataupun orang lain yang menghandle masalah ini, namun masalahnya adalah jika dia melakukan hal itu sama seperti melepas tanggung jawab sekali.

Makanya dengan semangat yang tidak ada, Sunghoon melakukan tugas tersebut.

Dia tidak menjelaskan apapun kepada anak-anak di belakangnya, kebanyakan yang bicara adalah orang yang berada di sebelahnya alias tangan kanannya.

Seperti sekarang, Sunghoon melipat kedua tangannya mendengarkan apa yang dibicarakan oleh laki-laki di sebelahnya, namun matanya malah tidak sengaja melihat Jake dan Alex yang sedang bicara satu sama lain.