Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Jake tidak memperdulikan apa yang sedang terjadi dengan Cerelia setelah mengetahui kabar jika dirinya akan segera di lamar oleh Sunghoon.Karena ketika menerima surat dari Kerajaan Rimegate, ayahnya itu langsung tidak membahas tentang pernikahannya dengan Putra Mahkota dari Kerajaan Aurorise mengingat menikah dengan Sunghoon jauh lebih menguntungkan Kerajaan mereka.
Tapi tetap saja, Jake menikah dengan Sunghoon karena dia suka dengan laki-laki itu, bukan karena politik sesuai keinginan ayahnya itu.
Lagipula tujuan awal Jake juga tidak ada niatan membantu ayahnya.
Besok Sunghoon berserta orang tuanya akan datang ke Kerajaannya, maka dari itu Jake sekarang sudah mulai gugup sendiri.
Dia memilih duduk di ayunan yang ada di taman istana sambil memperhatikan ibunya yang sedang memperhatikan bunga di sekitarnya.
"Ibu sampai sekarang masih mempertanyakan bagaimana kamu bisa mendapatkan Pangeran Sunghoon," ucap ibunya yang berhasil membuat Jake tertawa.
"Ibu saja mempertanyakan, apalagi Jake," balas Jake yang membuat Victoria memiringkan kepalanya.
"Kenapa kamu juga ikutan heran?"
Jake mengayunkan ayunannya itu membuat dirinya terus bergerak disana.
"Karena yang melamar Pangeran Sunghoon duluan itu adalah Jake."
Victoria menatap anaknya lalu tertawa seketika, dia pikir Pangeran Sunghoon yang melamar anaknya duluan, ternyata malah anaknya yang melakukannya.
"Bagaimana bisa coba? Kamu biasanya selalu dilamar oleh orang-orang dan sekarang malah kamu yang melamar duluan Pangeran Sunghoon?"
"Emangnya kenapa? Lagipula aku melakukannya tanpa sadar saat itu," balas Jake yang menghentikan ayunannya sambil menoleh ke ibunya yang cuma menggeleng kecil.
Ya sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal yang dilakukan oleh Jake barusan.
"Aku pikir, aku bakalan ditolak sama seperti Cerelia, tapi kenyataannya nasibku tidak sama sepertinya," balas Jake yang mengatakan hal tadi dengan nada cukup sombong.
Ayolah, Jake merasa sangat di atas karena berhasil mendapatkan Pangeran es seperti Sunghoon yang terkenal sangat dingin dan jarang berinteraksi dengan orang-orang lain.
Tapi nyatanya kabar seperti itu langsung bisa ditepis oleh Jake yang dengan mudah akrab dengan Sunghoon.
"Lagipula kamu kan juga melakukan pendekatan dengannya selama dia disini dan selama kamu disana juga kamu pastinya selalu bicara dengannya, bukan? Dari hal kecil seperti itu saja tidak heran jika ada perasaan yang muncul diantara kalian berdua, lagipula perasaan itu bisa tumbuh dengan mudah tanpa harus kalian kenal dalam waktu lama," jelas ibunya yang membuat Jake memegang besi ayunannya itu.
Untuk hal seperti ini memang Jake mengajak orang yang tepat untuk membahas tentang percintaan bukan?
Ya walaupun ibunya termasuk gagal sih dalam percintaan karena harus cinta sama ayahnya yang bahkan memiliki banyak selir itu.
Sebuah penyesalan memang, padahal ibunya bisa saja menikah dengan orang lain dan memiliki keluarga yang harmonis.
Tapi jika ibunya tidak menikah dengan ayahnya, Jake jelas tidak akan pernah lahir.
"Lagipula pesonamu terlalu kuat untuk dilewatkan, apakah ibu harus bersyukur karena berharap kamu disukai oleh banyak saat ibu sedang hamil kamu dulu?"
"Entahlah, karena tetap saja yang lain menganggap aku menggunakan kekuatan sihirku."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Propose to the Crown Prince? -sungjake
FanfictionJake, Pangeran Kedua dari Kerajaan Aetherlyn tidak mencoba memperebutkan tahta seperti apa yang dilakukan oleh saudaranya yang lain, karena dia tidak ingin bersaing dengan mereka. Lagipula dia bisa menjadi penguasa tanpa perlu bersaing yaitu dengan...