How to Propose to the Crown Prince? -sungjake

30. Date.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Hubungan Sunghoon dan Jake tidak canggung seperti beberapa hari yang lalu, buktinya sekarang mereka berada diluar area istana sedang berjalan bersama.

Lebih jelasnya mereka sedang berkencan.

Jake akan segera ikut Sunghoon pindah ke Kerajaan Rimegate, jadi sebelum hal itu terjadi dia mengajak suaminya itu untuk mengunjungi tempat-tempat yang sering dibicarakan oleh banyak orang.

Karena Jake selama ini tidak memiliki pasangan, makanya dia belum pernah datang kesana.

Sekarang dia sudah menikah dan suaminya bahkan seorang Putra Mahkota, maka waktu yang tepat untuk datang ke tempat-tempat yang sering dibicarakan oleh para orang-orang di wilayah Kerajaannya itu.

Ada banyak sekali orang-orang yang melihat Pangeran Kedua mereka itu tampak tersenyum manis kepada Sunghoon yang menuruti apa saja yang Jake inginkan.

Mulai dari mencoba permainan yang ada disana sampai melakukan sesuatu hal yang berhasil membuat Jake terhibur.

Seperti sekarang Jake menahan tubuh suaminya agar tidak meraih anak panah yang ada di hadapan mereka.

"Kamu harus lihat kemampuanku," ucap Jake sambil memegang busur panahnya dan mulai menargetkan ke papan target yang sedikit jauh dari hadapannya.

Sunghoon hanya melipat kedua tangannya ke dada memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh Jake.

Dia tau kalau Jake memang pintar memanah, soalnya selama ini diakan selalu berhasil mengetahui informasi tentang Jake.

Jelas bukan hanya Jake saja yang mencari tahu informasi dirinya, tapi begitu juga dirinya.

Sunghoon tentu mana mungkin asal menikah dengan seseorang begitu saja, sekalipun Jake adalah seorang Pangeran.

Kecuali jika Jake menggunakan sihirnya kepada Sunghoon.

Mata Sunghoon bisa melihat anak panah yang baru saja dilepaskan oleh Jake tadi langsung meluncur dengan bebas ke tengah-tengah papan target yang ada disana.

Orang-orang yang ikutan menonton langsung bertepuk tangan akan hal tadi.

Benar juga, Jake kan merupakan Pangeran kesayangan dari para rakyat Kerajaan Aetherlyn ya.

Alex yang merupakan Putra Mahkota sesungguhnya saja kalah terkenal dari Jake, ya mungkin hal itu akan segera tergusur mengingat Jake akan pindah ke Kerajaannya.

"Pangeran Jake!"

Semuanya berseru memanggil Jake, Sunghoon hanya menyimak hal tersebut, apalagi Jake tampak sangat ramah menyapa orang-orang di dekatnya.

Mereka tentunya tidak akan sampai berani menyentuh Jake, mengingat Jake adalah seorang Pangeran.

Setelah selesai membalas sapaan para rakyatnya itu, Jake langsung meraih hadiah dari tempat tadi sebuah boneka ukuran sangat besar.

Dia sebenarnya tidak membutuhkan boneka ini sih, terlebih dia sudah menikah, bukankah akan lebih baik memeluk suaminya sendiri dibandingkan memeluk boneka?

"Benar, kamu bisa dengan bebas memelukku."

Jake melirik sebal ke suaminya itu, dia tau suaminya juga hanya langsung mengetahui apa yang dia pikirkan mengingat dia dan suaminya saat ini tidak memiliki jarak sama sekali.

Kecuali jika Jake menjauh sekitar satu meter barulah suaminya tidak akan mengetahui apa yang sedang dia pikirkan.

"Sebenarnya yang lainnya juga tidak membutuhkan barang-barang ini sih," lanjut Jake yang memperhatikan barang-barang yang dibawa oleh dirinya dan suaminya itu.