How to Propose to the Crown Prince? -sungjake

27. Talking.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Pakaian yang digunakan oleh Jake dan Sunghoon saat pemberkatan dan ketika perayaan jelas berbeda tentunya.

Terlebih sekarang dengan raut muka yang sangat ceria, Jake menunjukkan ekspresinya itu kepada para rakyat di wilayah Kerajaannya itu bersama dengan Sunghoon yang duduk tenang di sebelahnya.

Mereka ada duduk di kereta kuda yang memang sengaja dibuat terbuka agar mereka bisa melihat para rakyat di wilayah Kerajaan Aetherlyn tersebut.

Karena Jake itu terkenal sebagai Pangeran yang ramah dan baik hati, maka para rakyat yang ada disini menyambut dengan gembira hari ini.

Sunghoon hanya memperhatikan ekspresi yang ditunjukkan oleh Jake yang tidak henti-hentinya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke orang-orang yang sedang menyambut mereka itu.

Tentunya mereka tidak turun dari atas kereta mereka, lagipula mereka hanya berkeliling saja ke pusat kota sebelum mereka akan kembali ke istana dan merayakan pernikahan mereka.

Terbukti ketika acara itu selesai, Jake segera kembali ke istana jelas dengan Sunghoon yang berada di sebelahnya.

Sebenarnya Jake mencoba untuk tenang walaupun pikirannya dari tadi sudah kemana-mana, namun dia tidak mau memikirkan hal apapun mengingat laki-laki yang sudah resmi menjadi suaminya itu bisa membaca apa yang dia pikirkan.

Sunghoon yang mengetahui isi pemikiran Jake tadi memilih meletakkan kepalanya ke bahu laki-laki di sebelahnya itu.

"Padahal aku berharap kamu memikirkannya dan aku bisa membacanya," ucap Sunghoon yang jelas sekali menggoda Jake.

Jake seketika langsung menoleh sebal ke suaminya itu sebelum menatap ke depan lagi.

"Apakah kamu bisa berhenti membaca isi pikiran orang?"

"Sayangnya tidak bisa, lagipula hal itu secara otomatis akan langsung terjadi, aku tentunya bukan sengaja membaca isi pikiranmu, jadi sekarang pikirkan saja apa yang kamu ingin pikirkan, aku tau kamu mau membahas soal-"

Sunghoon seperti sengaja menghentikan perkataannya membuat Jake yang merasa aneh langsung melirik ke suaminya itu.

Dia bisa melihat Sunghoon tersenyum menggoda kearah Jake yang seketika mukanya langsung merona.

"Pasti di otak pintar mu itu, kamu sedang memikirkan soal malam pertama, bukan?" bisik Sunghoon yang berhasil membuat Jake terlonjak kaget dengan muka memerah.

Sedangkan Sunghoon hanya tertawa geli melihat reaksi yang baru saja dikeluarkan oleh istrinya itu.

"Berhenti menggodaku!"

Sunghoon hanya mengangkat bahunya sambil menikmati pemandangan Jake yang sedang malu di sebelahnya itu, lagipula Jake mau dilihat dari sisi manapun akan terlihat imut.

Mereka akhirnya sampai ke istana kembali setelah dari acara berkeliling di pusat kota.

Tangan Jake meraih tangan Sunghoon agar mereka bisa masuk ke istana secara beriringan.

Acara perayaannya akan dilakukan malam harinya, jadi masih ada beberapa waktu sebelum acaranya di mulai.

Sekarang mereka ada di kamar Jake, lagi-lagi otak Jake selalu saja berpikiran hal yang aneh-aneh.

Apakah dirinya menjadi mesum setelah pernikahan yang dia lakukan tadi pagi?

Jake memegang mukanya sendiri berbeda dengan Sunghoon yang hanya memperhatikan kelakuan Jake saat ini, dia tidak bisa membaca isi pikiran Jake saat ini karena dia berada beberapa meter dari Jake.