22. Poison.

1.8K 349 51
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sekarang adalah waktunya Sunghoon kembali ke Kerajaannya setelah meluangkan waktunya dengan Jake, lebih jelasnya adalah mempersiapkan pakaian yang akan mereka gunakan nanti saat hari pernikahan.

Karena semuanya sudah selesai, sekarang tinggal menunggu harinya datang saja.

Diantara Jake dan Sunghoon saat ini ada Yohan yang memutarkan kedua bola matanya karena pasangan di hadapannya itu tidak mau melepaskan tangan mereka satu sama lain.

Mau protes tapi dia yakin Sunghoon pasti akan berkata aneh-aneh kepadanya, mungkin dia akan mengejek dirinya.

"Pangeran Sunghoon, kita harus pergi sekarang karena sebentar lagi akan ada badai hujan yang cukup deras."

Sunghoon mendengar itu akhirnya menoleh sekilas ke pengawalnya sebelum dia menoleh kembali ke Jake.

"Sepertinya aku harus segera pergi, kamu jaga diri baik-baik selama disini, Jake."

Jake mendengar hal itu cuma bisa menganggukkan kepalanya dengan pegangan tangan mereka yang sudah terlepas.

"Baiklah, lagipula aku juga akan kembali sibuk bekerja, kamu juga harus baik-baik saja."

Sunghoon tertawa kecil ketika melihat Jake yang mukanya tampak terpaksa sekali untuk tersenyum, apakah dia tidak ingin Sunghoon pergi dari pandangannya kah?

Padahal mereka tidak akan bertemu kurang dari sebulan, jadi sepertinya itu bukan waktu yang lama juga.

Karena setelahnya mereka tidak akan pisah lagi mengingat Jake jelas akan ikut dengannya tinggal di Kerajaan Rimegate.

Kalaupun berpisah juga mungkin ketika Sunghoon ada pekerjaan di luar wilayah Kerajaan.

"Aku akan mengirimkan mu surat agar kamu tidak merindukanku."

"Siapa yang bilang aku akan merindukanmu coba?" balas Jake dengan cepat namun dibalas dengan tatapan mengejek oleh Sunghoon.

Bukan hanya Sunghoon, namun sepupu Sunghoon juga melakukan hal yang sama.

"Benarkah?"

"Ah tidak tau!" balas Jake dengan sebal sebelum dia merasakan Sunghoon memeluknya membuat Jake menyamankan dirinya dibalik pelukan tersebut.

Biarkan saja dia mengulur-ulur waktu agar Sunghoon tidak segera pergi dari wilayah Kerajaannya.

Namun sayangnya tidak bisa, Sunghoon harus segera pergi saat ini juga.

Maka dari itu pelukan mereka terlepas dengan diakhiri Sunghoon yang mencium pipinya.

"Aku akan datang seminggu sebelum hari pernikahan datang."

Jake hanya bisa pasrah melihat Sunghoon masuk ke dalam kereta kudanya.

Setelah kepergian calon suaminya itu, Jake akhirnya berjalan masuk kembali ke istana.

Dia sempat bertemu dengan Cerelia yang tampak tidak menyukai, ah sejak kapan adiknya itu menyukai Jake coba?

Diantara 4 saudaranya yang lain, Cerelia lah yang secara terang-terangan tidak suka dengan Jake.

Ya kalau untuk alasan sih, Jake mengetahui mengapa adiknya bersikap seperti itu.

Karena semua orang yang disukai Cerelia malah terfokus kepada Jake yang bahkan hanya diam saja.

"Matamu akan copot jika menatapku seperti itu," sindir Jake dengan nada sangat mengejek kepada adiknya itu.

Cerelia jelas masih tetap dalam pendiriannya bahwa Jake mendapatkan Sunghoon dengan menggunakan sihir penggodanya, padahal tanpa sihir itu saja Jake dengan mudah mendapatkan Sunghoon.

How to Propose to the Crown Prince? -sungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang