How to Propose to the Crown Prince? -sungjake

26. Wedding.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

Buset sepi bos wkwk.

***
Hari ini adalah hari yang paling di nanti-nanti oleh pasangan yang akan menikah hari ini, siapa lagi kalau bukan Sunghoon dan Jake.

Walaupun yang sangat excited tetap saja Jake, buktinya baru jam berapa saja dia sudah bangun saat ini, terlalu excited memang.

Tentu hari ini adalah hari yang paling tidak di nantikan oleh para laki-laki ataupun perempuan yang pernah ditolak oleh Jake.

Ayolah, siapa juga yang bahagia melihat laki-laki pujaan mereka akan menikah.

Jake keluar dari kamarnya disambut oleh pelayannya yang sudah membawa banyak sekali barang-barang di hadapan Jake.

Seketika Jake langsung memiringkan kepalanya, eh? Dia rencananya mau jalan-jalan sebentar lho karena masih terlalu pagi untuk bersiap.

Tapi sayangnya dia malah melihat para pelayan disana membawa dirinya kembali masuk ke kamar.

Diikuti dengan Victoria yang ternyata juga ada disana memperhatikan apa saja yang dilakukan para pelayan tersebut kepada anaknya.

"Ini ibu yang minta?"

"Ya, lagipula ibu tau kamu pasti bangun lebih awal hari ini, daripada kamu membuang-buang waktu untuk melakukan hal yang tidak berguna, akan lebih baik kamu memanfaatkan waktu itu untuk melakukan hal seperti ini."

Jake bisa merasakan mukanya baru saja dibilas lalu dipasang dengan sesuatu yang mungkin membuat mukanya lebih baik, entahlah.

Sedangkan Victoria cuma melipat kedua tangannya ke dada sambil memperhatikan Jake yang menerima teh dari pelayannya yang lain.

"Jangan membuat hal yang lucu saat di pemberkatan nanti, Jake."

"Apa maksud ibu coba?" balas Jake sambil mengigit apel yang disediakan ke dirinya.

Mata Victoria menoleh kearah anaknya itu.

"Kamu biasanya jika sedang gugup sering bertingkah konyol, hentikan hal itu."

Muka Jake yang sedang terpasang masker itu terasa panas sendiri, sial dia tidak mau mengakui hal itu, tapi pada kenyataannya ucapan ibunya bukan hal omong kosong aja.

Jake memang suka bertingkah lucu kalau dia sedang gugup.

"Baiklah, baiklah, aku akan berusaha fokus."

"Bagus."

Waktu untuk perawatan mukanya itu akhirnya berakhir, ketika melihat jam, Jake langsung merasa waktunya sudah habis untuk dibuat bersantai.

Dia sudah mandi tadi, dia juga sudah melakukan perawatan apalah itu.

Sekarang dia kembali kedatangan tamu alias para designer yang sudah siap membuat Jake terlihat sangat indah hari ini.

Jelas, karena ini adalah hari pernikahannya maka Jake akan yang paling bersinar disana.

Jake sudah menggunakan pakaian yang dia pilih sendiri saat itu, ternyata pakaiannya tidak sesederhana itu lho.

"Wah, pakaiannya cocok untukmu."

Mata Jake melirik kearah Owen yang datang ke kamarnya sambil menatap Jake yang sedang berdiri di hadapan kaca.

"Kamu bahkan sudah siap?"

"Ya, bukan hanya aku, tapi semuanya juga sudah siap," balas Owen lalu memberikan jalan kepada Alex yang baru saja muncul ke kamar Jake.