Mature Content 18+
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
***
Sebenarnya apa yang ditakutkan oleh Jake tidak terjadi sama sekali, karena apa?Ya karena Jake malah sakit, dia sehabis perayaan pesta pernikahannya malah jatuh sakit karena kelelahan, maka dari itu dia langsung tidur ketika sampai ke kamarnya.
Ketika pagi datang, Jake hanya bisa merasakan dirinya yang sedang memeluk seseorang di sebelahnya, siapa lagi kalau bukan Sunghoon.
Jake memeriksa dahinya sendiri, sebelum dia kembali menurunkan tangannya, sayangnya dia masih demam ternyata.
Buktinya baru dia mencoba untuk bangkit, kepala Jake langsung terasa pusing sekali.
Dia kembali tiduran di kasurnya, karena pergerakan yang dibuat oleh Jake, Sunghoon yang sedang tertidur akhirnya ikut terbangun dan matanya langsung bisa melihat Jake yang tampaknya tidak menyadari jika dirinya sudah terbangun.
Soalnya saat ini mata Jake melirik kearah atas, Sunghoon seketika langsung mengusap pelan kepala Jake.
Jake yang merasakan hal itu menoleh langsung kearah Sunghoon.
"Ah maaf, kamu terbangun gara-gara kelakuanku ya?" ucap Jake sambil tersenyum tidak enak kearah Sunghoon yang langsung memutarkan kedua bola matanya.
Jake mengatakan maaf untuk hal yang tidak penting sama sekali.
Sunghoon tidak membalas dia memilih bangkit dari tidurannya membuat Jake hanya memperhatikan kelakuan suaminya itu.
"Selamat pagi, Jake."
Ya, Sunghoon memilih untuk mengatakan hal itu dengan memberikan kecupan singkat ke pipi Jake yang hanya bisa menerima semua hal tersebut dengan pipi memerah.
"Tampaknya kamu masih demam, lebih baik tetap disini dan aku akan meminta pelayan membawakan obat lagi untukmu," lanjut Sunghoon sambil mengusap pelan pipi Jake sebelum dia bangkit pergi dari atas ranjang.
"Maaf merepotkan."
Sunghoon melirik sekilas kearah Jake sebelum menggeleng kecil, apa coba.
Tangannya membuka pintu kamar ini saat menyadari jika sebenarnya ada pelayan yang sudah berdiri disana, insting Sunghoon terlalu kuat memang.
Makanya dia tidak kaget sama sekali dengan kehadiran pelayan di hadapannya.
"Kami datang dengan membawakan sarapan untuk Pangeran Sunghoon dan Pangeran Jake."
"Apakah kalian membawa obat?"
"Tidak Yang Mulia, apakah Pangeran Jake masih demam?"
Pelayan disana bisa melihat Sunghoon mengangguk, maka salah satu dari mereka langsung izin pergi untuk mengambil obat yang akan diminum oleh Pangeran mereka itu.
Lalu pelayan lainnya masuk untuk meletakkan sarapan adapun yang merapikan kamar ini.
Jelas tidak ada yang terjadi disini, mengingat yang menikah saja malah sakit.
Jake memakan sarapannya dengan malas karena dia sedang sakit, mana nafsu dia makan.
Sunghoon juga memilih untuk mandi sebelum dia akan ikutan sarapan menyusul Jake yang akhirnya selesai dengan sarapannya.
Dia juga sudah meminum obatnya, dia bersiap untuk istirahat kembali sampai menunggu efek obat yang dia minum bekerja.
Tanpa sadar Jake benar-benar kembali tertidur, Sunghoon yang baru selesai mandi bisa melihat Jake yang sudah tidur lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Propose to the Crown Prince? -sungjake
FanfictionJake, Pangeran Kedua dari Kerajaan Aetherlyn tidak mencoba memperebutkan tahta seperti apa yang dilakukan oleh saudaranya yang lain, karena dia tidak ingin bersaing dengan mereka. Lagipula dia bisa menjadi penguasa tanpa perlu bersaing yaitu dengan...