⁰⁹

1.6K 198 2
                                    

zeno pun keluar dari kamar mandi dan juga sudah mengenakan baju tidur miliknya,ohh ya mereka  bermalam dirumah gracia, karena mereka sama sekali belum memutuskan untuk pindah

zeno sama sekali tidak berniat untuk menghampiri chika yang ada dikasur, melainkan dirinya langsung kesofa dan kembali merebahkan tubuhnya disana,ia paham kalau gadis itu akan risih jika ia tidur disana

chika yang juga berusaha untuk tidak memperdulikan malah menjadi kepikiran, dirinya berbolak balik dikasur untuk mencari tempat yang nyaman agar dirinya bisa tidur dan tidak memikirkan zeno

"aish kenapa sih!, biarin aja chika, ngapain coba dikasihani"gerutu chika pelan

ia kembali mencoba untuk tidur tapi tetap saja tidak bisa, akhirnya ia menyerah dan kembali duduk dengan wajah memelas nya

"zeno"panggil chika cukup pelan,tapi tidak ada sautan dari zeno apa suaranya terlalu kecil?

"Zeno"panggil chika sedikit menaikan nadanya

"eum"dahem zeno yang masih rebahan dengan mata yang terpejam

bukannya berbicara chika malah terdiam yang akhirnya zeno membuka matanya dan menoleh kearah chika yang masih terdiam menatap nya

"kanapa?"tanya zeno lagi

"kalau lo mau tidur dikasur juga gpp kok,Sofanya kecil badan lo bisa sakit sakit kalau tidur disana"ucap chika melempar pandangan nya kebawah

"disini juga gpp,kalau kamu risih ga usah dipaksain"ucap zeno

"engga kokk"jawab chika lagi

"beneran?"tanya zeno

"i-iya tapi cuman untuk tidur,awas aja sampai lo macem macem gue bakal teriak biar lo digebukin sama orang rumah"ancam chika

"kita udah nikah,ini malam pertama kalau kamu teriak mereka bakal mikir aku sedang makan kamu,jadi ga ada yang bakal berani gebukin aku"ucap zeno jalan perlahan mendekat chika

"malam pertama matamu!"sentak chika dengan jantung yang kini memompa begitu cepat

"aku salah kah? bukannya ini malam pertama kamu tidur sama laki laki?"ucap zen yang sudah duduk diatas kasur

"banyak omong zen,gue ngantuk mau tidur,ingat jangan macam macam"ucap chika merebahkan tubuhnya membelakangi zeno

Zeno juga tidak lagi berbicara ia juga merebahkan tubuhnya dan juga membelakangi chika,kini yang berhadapan adalah punggung mereka,zeno yang sudah mengantuk dan lelah dengan cepat la tertidur pulas

sedangkan chika tidak bisa tidur, bagaimana bisa? la satu ranjang dengan laki laki,ia harus menjaga dirinya takut saja tiba tiba zeno menerkam nya,kan bahaya pikir chika

"beneran ga bisa tidur gue,ini lagi jantung kenapa ga bisa diam!,ayok dong mata tidur"bisik chika pada dirinya

"kok dia bisa tidur yaa,ga adil bgt dia bisa tidur nyenyak gue malah senam jantung"ucap chika menoleh kebelakang dan mendengar dengkuran halus dari zeno

                                            ****

Pagi harinya, sampai pagi pun chika sama sekali belum tidur, bahkan matanya sudah cukup memerah, entahlah ia tidak bisa tidur, bayangan nya hanya zeno,ia takut zeno menyentuh nya

"pusing"gumma chika

la perlahan turun dari kasur dan masuk ke kamar mandi untuk sekedar mencuci mukanya yang kusut mata yang juga sedikit sayu, setelah itu ia kembali keluar dan mendapati zeno yang juga sudah bangun

"kamu kenapa chik?"tanya zeno menatap chika

"hmm ga bisa tidur gue"ucap chika

"karena semalam?,kan juga aku bilang gpp kalau tidur disofa, ngapain coba nyiksa diri sendiri kayak gini"ucap zeno

"ya gue kan ga mau lo sakit,ntar ngerepotin lagi,udah ah jangan berdebat dulu kepala gue pusing"ucap chika hendak meninggalkan kamar tapi zen menahan nya

"kamu harus tidur dulu Chika, kasian itu matanya kamu sayu begitu"ucap zeno menahan tangan chika

"ntar kalau dicariin gimn zeno?,mami sama yang lain pasti udah dibawah nungguin kita"ucap chika

"mereka ga bakal nanyain,udah sini tidur dulu,aku ga bakal masuk kamar jadi kamu bisa tidur dengan nyenyak,kalau emang masih belum siap kita sekamar,kita bisa pindah kerumah yang dibeli papa,kita pisah kamar disana"ucap zeno menarik tangan chika kekasur

"aku keluar dulu"lanjut nya keluar meninggalkan chika yang masih duduk dikasur

"Emng Belum siap"ucap chika merebahkan diri nya

"ya ampun pusing bgt kepala gue"lanjut nya mulai memejamkan mata

dibawah sudah berkumpul yang lain,dan zeno ikut bergabung bersama mereka yang kini ada dimeja makan

"lohh chika nya kemana zen?kok ga ikut turun sama kamu?"tanya aya

"chikanya masih tidur mi, katanya masih ngantuk"ucap zeno membuat keluarga tiba tiba tersenyum

"jangan terlalu kasar zeno, kasian chikanya kelelahan karena kamu, perlahan saja"ucap sean tertawa

"pikiran papa kacau pa"ucap zeno menggeleng

"lah emng kamu belum melakukan apapun?"tanya sean

"kami hanya tidur,tidak lebih "ucap zen

"chika tidak mau memberikan hak kamu?,ank itu mami akan memarahi nya"ucap aya

"tidak perlu mi,kami sama sama belum siap,lagi pula zeno baru saja bertemu chika begitu pun sebaliknya,jadi tidak mungkin chika bisa langsung percaya pada zeno,dan begitu pun dengan Zeno, biarkan kami melakukan pendekatan dulu"ucap zeno

"yasudah, jangan dibahas lagi, kita langsung makan aja"ucap gracia menyudahi pembicaraan mereka

"dedek kemana ma?kok belum keliatan "tanya zeno

"masih tidur ko, kayaknya kecapean bgt dia, semalam juga ga bisa tidur dia"ucap gracia

"kenapa kok ga bisa tidur?"tanya zeno

"ngeluh sakit perut, kemarin kan dedek kebanyakan makan pedes"ucap gracia pasalnya menu dipernikahan chika dan zeno juga banyak makanan pedas

"nenek?"ucap zeno

"ohh ya nenek udah balik lagi ko,dia minta maaf katanya ga bisa lama lama disini, soalnya nenek ga bisa ninggalin rumah terlalu lama,nenek udah balik semalam"ucap gracia

"kok ga bilang sama Zen"kaget zen

"kalian kan langsung kekamar semalam,nenek ga mau ganggu katanya"ucap gracia

zeno menampilkan raut wajah kecewanya, pasalnya ia masih ingin neneknya disini lebih lama,tapi ternyata neneknya pulang bahkan tanpa berpamitan

"udah jangan sedih,kan kalau koko mau koko bisa kesana ajak chika sekalian,kalau perlu kalian honeymoon disana,kalau mau biar mama yang urus"ucap gracia

"Nah bagus tu ko,kamu bawa chika aja kesana,ntar disana kamu bisa bujuk dia, bikin cucu buat papa"ucap sean membuat zeno menatap nya malas

"kenapa ga papa aja yang bikin adek lagi buat zeno? Kenapa harus zeno"ucapnya

"heh! enak aja,mama udah tua udah ga ada umur buat punya anak lagi"ucap gracia kaget

"aneh emang anakmu syg"ucap Sean

"setuju kan ay?,kamu ga masalah kalau chika sama zeno honeymoon dichina"tanya sean

"engga kok,bagus malah kalau bisa dipercepat aja perginya,biar cepet dapat cucu juga"ucap aya

"semuanya aja ngomong cucu,udah ah koko mau kededek aja kalau gitu"ucap zeno meninggalkan mereka yang tertawa
























































































Bersambung..........................
annyeong hari ini aku up lebih cefattttt

bilang apa sama aku? 🤣

 

nikah karena wasiat [chikzee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang