mengetahui bahwa chika yang ternyata mengandung anak kembar tiga membuat para oma dan opa turut senang dan bahagia, mereka sangat heboh apalagi saat mendengar detak jantung ketiga janin itu
begitu pun dengan chika yang ikut bahagia,ia terus saja mengusap perutnya sambil berkata 'sehat sehat syg' sedangkan zen ia malah terlihat diam sejak saat feni mengatakan kalau ada tiga janin diperut chika,zen hanya diam tanpa mengatakan apapun dari tadi,ia terus melamun
"sayang kamu langsung istirahat aja ya, jangan kebanyakan gerak duluu,cici hari ini cici bobo sama oma aya mau ya? nanti oma kasih hadiah deh"ucap aya
"okeee oma"ucapnya tersenyum bahagia
"Zen,kamu kenapa kok dari tadi mama perhatikan kamu lebih banyak diam?ada masalah sayang?"tanya gracia sontak mereka semua menoleh kearah zen
"engga kok ma,zen gpp,ayok sayang aku bantu kamu jalan,kita langsung keatas kamu harus istirahat "ucapnya langsung menggenggam tangan chika agar chika mengikuti langkah nya
sampainya dikamar kini malah bertukar posisi dimana chika langsung menarik tangan zen dan mendorong tubuh zen agar duduk diatas kasur
"kamu ga bisa bohongin aku sayang,dari tadi aku udah tau perubahan wajah dan sifat kamu setelah tante feni bilang kalau kita akan punya tiga bayi,coba sekarang kamu cerita sama aku kamu kenapa?kamu ga suka sama mereka?"tanya chika yang masih berdiri dan menatap zen yang tadi ia dorong untuk duduk
"mereka anak anak aku chik,ga mungkin aku ga suka sama mereka, malah aku suka bgt"ucapnya
"terus kamu kenapa hm?dari tadi loh sayang kamu diam diam aja, bahkan aku ajak ngobrol pun kamu malah ga denger karena ngelamun"ucap chika semakin melunak dan duduk disamping suaminya itu
"aku cuman khawatir sama keadaan kamu nanti chika, aku takut kamu ga kuat saat melahirkan mereka,aku cemas sama kamu chik,aku takut kamu ninggalin aku nantinya"ucap zen menunduk, senang? pasti senang siapa yang tidak senang diberi rezeki yang sangat amat berharga ini,tapi yang membuatnya takut adalah saat chika melahirkan,ini anak pertama mereka dan chika sudah harus melahirkan tiga bayi sekaligus,itu pasti akan sangat menyiksa,zen sangat cemas akan hal itu
chika yang mendengar perkataan zen yang sangat mengkhawatirkannya pun tersenyum manis,ia meraih pipi zen agar pria itu menatapnya,chika mengelus nya sambil berkata
"kamu percaya sama aku"
"tuhan ngasih kita sekaligus tiga itu berarti tuhan yakin kalau kita bisa sayang,tuhan yakin kalau aku bisa,jadi kamu ga perlu khawatir ya?baba cukup ada sama bubu setiap saat itu sudah lebih dari cukup,itu akan memudahkan bubu nantinya,jadi baba ga perlu khawatir"ucap chika tersenyum
"aku percaya sama kamu syg, semoga mereka tidak menyakitin kamu nantinya,aku tidak akan pernah siap kehilangan kamu"ucap zen langsung memeluk chika
"iya sayang,kamu doain aku ya,kita hanya perlu bersyukur sayang,kamu tau gasih,aku tu senang bgt pas denger ternyata mereka kembar tiga,masa kamu yang bikin malah ga senang sih"ucap chika membuat zen terkekeh kecil
"aku juga senang sayang,siapa coba yang ga senang dikasih tiga anak,tapi disisi lain aku juga mikirin kamu"ucap zen
"sekarang baba harus ubah pemikiran baba ya, pokoknya baba harus selalu berpikir positif,ga boleh berpikir negatif atau hal hal yang membuat baba nantinya jadi pusing,bubu jadi sedih tau nanti "ucap chika menatap zen dengan wajah cemberut nya
cup
"bubu kok bisa banget sih bikin baba luluh hm"gemes zen mengecup bibir chika sekilas
"hihi bisa donggg,kan bubunya dedek dedek sama Cici"ucap chika tersenyum menampakkan leretan giginya
![](https://img.wattpad.com/cover/377785313-288-k918151.jpg)