Hidup tak selamanya itu indah,
pasti ada tawa dan air mata.Tak selamanya hidup itu penuh air mata,tak selamanya juga penuh dengan tawa,pasti tangis dan tawa silih berganti menghiasi hidup kita.Dari kecil aku sudah terbiasa hidup bersama ibu dan satu orang adikku yang sekarang sedang kuliah semester 5 disebuah universitas negeri di Jogjakarta.Aku asli Salatiga kota yang begitu tenang dan buatku rindu selalu untuk pulang.Kota Salatiga juga mempunyai Jalan Tol Trans Jawa,Gerbang Tol Salatiga memiliki panorama yang indah untuk dikunjungi. Dengan latar belakang Gunung Merbabu yang menjulang tinggi, banyak orang yang menyamakan pemandangan di gerbang tol itu dengan pemandangan di Swiss.Tak heran banyak orang yang penasaran seberapa indah gerbang tol kota Salatiga jika dilihat pada pagi hari saat suasa cerah.Aku yang selalu kangen adalah adalah ayam goreng Bu Toha yang ada di Tuntang,itu asli enak banget menurutku,apa lagi sambal bawangnya bikin nagih.
Terus ada gethuk kethek dan juga singkong keju D9,itu adalah oleh oleh yang nggak boleh aku lewatkan saat aku pulang ke Salatiga,wajib aku bawa ke Jakarta untuk dibagikan ke anak² kantor dan teman satu kostan.
Tak lupa masakan ibu yang luar biasa enak,melebihi masakan chef hotel bintang 7 sekalipun.Aku bekerja sebagai sekertaris di salah satu perusahaan konstruksi di Jakarta,bahkan bisa di bilang salah satu perusahaan konstruksi yang masuk jajaran terbesar dinegeri ini.Tahap seleksi masuk perusahaan ini sangat ketat,kami melakukan beberapa seleksi mulai dari interview, psikotes,tes kesehatan dan lain sebagainya.
Aku sudah bekerja selama kurang lebih 8 tahun sejak lulus kuliah.Kata temenku aku adalah salah satu orang yang beruntung bisa bekerja di perusahaan yang menjadi incaran para pencari kerja.Kalau aku sendiri merasa sangat beruntung,selain fasilitas yang nyaman untuk semua karyawan juga gaji yang diatas rata²,bahkan jika sudah senior bisa mencapai dua digit dan aku pun sudah termasuk senior.Dari gaji itu aku bisa membantu ibu menyekolahkan adikku,Diki.
Ibuku hanya pensiun guru TK dan sekarang menerima pesanan snack untuk acara arisan dll.
Hasilnya alhamdullilah bisa buat tambahan belanja dan juga uang saku untuk Diki.Kalau ditanya dimana bapakku,jawabanku nggak tahu.Bapak meninggalkan kami saat aku berusia 12 tahun dan Diki berusia 2 tahun.Bapak pergi tanpa ada kabar dan dapat informasi kabar bapak sudah menikah lagi dan punya keluarga baru.Sedih,kecewa sudah pasti tapi aku bisa apa itu sudah menjadi pilihan bapak.Saat aku masuk SMP akhirnya ibu mendaftarkan gugatan perceraian mereka.Ibu merasa sudah cukup waktu menunggu bapak untuk kembali tapi nyatanya beliau tidak pernah kembali.Bahkan keluarganya pun tidak ada yang tahu beliau dimana,info yang aku dapat dari salah satu tetangga katanya beliau ada di Jakarta,kota yang sama denganku.Aku selalu berdoa semoga beliau tidak akan pernah kembali lagi dalam kehidupan kami.Tapi ternyata Allah tidak mendengar doaku,kami dipertemukan dengan kondisi yang berbeda.Bapak dalam kondisi sakit dan dipulangkan oleh istri berserta anaknya kerumah ibu.Ibu sudah pasti menolak karena status mereka adalah mantan suami istri.
Akhirnya bapak di bawa pulang oleh adik bapak,yaitu om Andi.
Tapi ternyata disana pun bapak tidak di urus dengan baik oleh keluarganya,bahkan mereka meminta aku dan Diki untuk merawat bapak.Jelas aku menolak,karena selama ini pun bapak nggak pernah menjalankan kewajiban beliau sebagai seorang ayah,jadi sekarang aku pun melakukan hal yang sama pada beliau.Bukan balas dendam tapi aku hanya melakukan apa yang pernah bapak lakukan pada kami dulu.
Biar bapak merasakan gimana susahnya kita dulu,bahkan untuk makan pun kadang ibu harus banting tulang bekerja serabutan,karena gaji guru TK yang tak seberapa nggak cukup untuk biaya hidup kita bertiga.Puncaknya saat keluarga yang dari Jakarta datang ke Salatiga,
mereka bilang bapak punya hutang 250 juta dan meminta kami menjual rumah yang kami tempati.Jelas ibuku menolak keras,rumah ini warisan dari keluarga ibuku,atas nama juga atas nama ibuku.Bahkan yang merenovasi rumah ini juga Om Budi dan Tante Arin,adik kandung ibuku yang bekerja di salah satu perusahaan minyak terbesar di negeri ini.Mereka melimpahkan ke aku jelas aku menolak,bapak berhutang saat bersama mereka dan untuk mereka,kok giliran bayar aku yang disuruh ya wegah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritaku
General FictionWAJIB Follow dulu ya sebelum membaca thanks !!!! Ini berisi kumpulan cerita dan yang pasti dengan konflik yang ringan dan berakhir dengan happy ending karena aku nggak suka sad ending. Ini murni karangan saya pribadi dan masih dalam tahap belajar.Ja...