Chap. 21

144 16 4
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

📍Ditempat lain

"Ayo phi,kita kesana!" ajak New kepada tay yang masih berjalan dengan ogah-ogahan.

Malam ini, New mengajak Tay untuk sekedar berjalan - jalan dipantai setelah mereka selesai mandi. Awalnya tay sangat malas karena sungguh lelah setelah banyak melakukan kegiatan di pagi hari sampai dengan sore hari.

"Kemana lagi New?" tanya tay dengan kesalnya, pasalnya new hanya berjalan kesana kemari tanpa adanya tujuan yang jelas. New yang melihat tay cemberut segera menggodanya.

"Oh ayolah phi... aku selalu ada ketika kau ajak kesana kemari, sekarang hanya kuajak berjalan disekitar pantai saja sudah banyak mengeluh. Jangan banyak cemberut phi tee, nanti keriputmu bertambah" Ledek new sambil mengangkat kedua sudut mata tay, namun tay malah memegang tangan new dengan mata yang menyorot mata new. Bahkan new tak tahu bahwa tay menatap marah atau apa.

"Phi, aku bercanda phi kenapa kau malah melotot. Nanti your eyes copot, Wleeee" ucap new sambil melepaskan tangannya dari cengkraman tay dan berlari meninggalkan tay.

Tay yang tak terima jika dirinya diledek seperti itu oleh new segera berlari mengejarnya. Aksi saling kejar terjadi dipinggir pantai dengan deburan ombak yang tak terlalu kencang serta cahaya bulan yang menerangi mereka.

"Newww.... Shiaaaa salaleo jangan lari kau heeiiii" sumpah srapah yang diucapkan tay kepada new menggelegar mengisi kesunyian malam.

"Arrrghhhhhh....." Tay terduduk memegangi kakinya yang mungkin menginjak sesuatu karena dirinya mengejar New dengan menanggalkan sandal jepitnya dipinggir pantai yang cukup jauh. Tempat awal mereka berdiri.

New yang terkejut melihat tay terduduk kesakitan pun segera berlari menghampiri tay dengan perasaan bersalah dan juga khawatirnya.

"Phi... kau kenapa phi tee? kakimu kenapa phi?" tanya new yang panik ketika melihat tay begitu kesakitan memegang telapak kakinya.

"New.. tolong new,kaki phi sepertinya menginjak sesuatu" adu tay kepada new sambil memegang kakinya yang katanya sedang kesakitan. New tak tega dan segera berjongkok untuk mengecek kondisi kaki tay.

"Arrghhhh phi teeee... lepasss.. hihihihi maaf phi teeeee" New berteriak ketika tay mengunci pergerakan dilehernya kemudian menggelitiki tubuh new sampai wajahnya memerah.

"Stop it phi teeee huhuhu sudah - sudah, aku minta maaf oke oke kau menang khun tay" mohon new supaya tay mau melepaskannya. Tay yang tak tega segera melepaskan new dan kini keduanya memilih untuk tiduran ditepi pantai sambil melihat langit yang cerah dengan bintang yang bertaburan diatas sana.

Suasana malam begitu romantis bagi sepasang insan yang bukan sepasang kekasih ini menikmati indahnya malam. Tay merasakan kenyamanan bersama new, bahkan berbeda ketika bersama mix dulu. Sekarang tay mengerti bahwa dulu dirinya hanya kagum saja kepada mix. Dirinya sekarang bersyukur karena dulu mix menolaknya.

Jika sampai dulu mix menerima cintanya mungkin sekarang tay akan takut menyakiti perasaan mix. New memejamkan matanya menikmati suara alam yang terdengar begitu syahdu memecah kesunyian malam ini.

LOVE CHANGES [EarthmixXTaynew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang