Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘
-Happy Reading-
Pagi ini new terbangun terlebih dahulu dan melihat bahwa tay masih saja memejamkan matanya. Karena tak mau membuat tay terganggu, new dengan pelan memindahkan tangan tay yang memeluknya kemudian turun perlahan dari ranjangnya.
New memutuskan pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk membasuh wajahnya dan juga menggosok giginya. Didepan cermin dirinya masih termenung memikirkan kata-kata yang diucapkan tay semalam kepadanya.
"Phi tee mencintaiku?? Apa benar begitu? Sebenarnya orang yang mengigau itu sedang berhalusinasi atau memang reflek dari hatinya" Batin new yang masih diam termenung setelah membasuh wajahnya. Kemudian new keluar dari kamar mandi dan melihat tay yang masih saja tertidur bahkan tak terusik sama sekali meskipun posisi new sudah digantikan oleh guling.
New memutuskan untuk turun dan pergi ke dapur untuk membuatkan tay sarapan bubur. Sebelum ke dapur, new melihat kearah jam dinding dikamar tay. Dapat dia lihat bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi.
Ketika sampai di dapur, New melihat ibu tay sedang berada di dapur juga mungkin sedang membuat sarapan. New kemudian mendekati beliau yang masih tak mengetahui kehadiran new.
"Mae... " Sapa new kemudian duduk manis diatas kursi yang disediakan didapur. Ibu tay menoleh kemudian tersenyum kepada new.
"Kamu menginap new?"
"Iya mae karena phi tee tidak mengijinkan aku pulang semalam. Jadi aku menginap saja mae" Jawab new sambil mengambil gelas untuk minum membasahi tenggorokannya yang sudah sangat haus ini.
Setelah minum, new kemudian pergi kearah penyimpanan beras dan menuju kulkas untuk mengambil beberapa kebutuhan yang akan dia gunakan untuk masak. Ibu tay hanya tersenyum memperhatikan calon menantunya ini yang sudah tanpa sungkan menyiapkan ini dan itu bahkan sudah hafal letak masing-masing item disana.
"Mau masak apa new? Sepertinya riweh sekali?" Tanya ibu tay ketika melihat new mondar-mandir dengan beberapa bahan yang masih dipegangnya.
"Mau masak bubur mae untuk phi tee" Jawaban new membuat ibu tay tersenyum. New rupanya benar-benar perhatian kepada anak sulungnya padahal yang ibu tay tahu, new dan tay dulunya tak pernah akur. Ibu tay juga dapat melihat bahwa sebenarnya new memiliki perasaan kepada putra sulungnya namun mereka sama saja menutupi perasaan mereka dengan mengatasnamakan profesionalitas.
Tap.. Tap..
Terdengar suara sepatu yang berjalan mendekati wilayah dapur sehingga membuat kedua manusia berbeda usia ini segera melihat kearah pintu dapur. Dapat mereka lihat bahwa saat ini, Earth berdiri mendekati keduanya dengan pakaian formalnya.
"Tumben kamu berangkat pagi?" Tanya new untuk sekedar basa-basi dan melirik kearah jam dinding yang terpasang di dapur. Sang ibu hanya memperhatikan interaksi sepasang mantan kekasih yang tak mengenal kata asing itu. Beliau sangat lega bahwa Earth dan new tak menjadi asing dan tetap berkomunikasi dengan baik meskipun mereka sudah memilih jalannya masing-masing.
"Hmm.... Ada urusan terlebih dahulu new sebelum ke kantor" Jawab Earth dengan santai dan mengambil roti yang tersimpan didalam lemari kabinet lalu duduk dan memakannya. New kemudian berjalan mendekati Earth sambil membawa pisau ditangannya karena baru saja memotong wortel.
Earth yang melihat new menghampirinya dengan membawa pisau reflek terkejut lalu tersedak dan segera mengambil minumnya.
"New... " Earth sedikit terkejut ketika new mulai menundukkan wajahnya mendekati wajah Earth dan kemudian berbisik menuju telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE CHANGES [EarthmixXTaynew]
RandomKarena cinta yang bersamamu pada saat ini belum tentu akan menjadi pelabuhan cinta terakhirmu. Cinta datang karena terbiasa. Lambat laun semua akan berubah jika sudah bukan takdirnya lagi. 🥇#1 Mixxiw (18-10-2024)