Chap. 23

171 19 12
                                    

Jangan lupa tekan vote (⭐) dan komennya teman-teman.. Follow dulu yukkk🤗😘

-Happy Reading-

Sudah lewat 3 hari setelah acara anniversary vihokratana, Tay jatuh sakit mungkin karena terlalu kecapekan mengurus semuanya hingga selesai. Ibunya bahkan meminta tay untuk dirawat saja di rumah sakit namun tay selalu menolaknya. Tay bersikekeh untuk bedrest saja dirumahnya, sehingga dokter dan perawat akan sesekali datang untuk sekedar mengecek kondisinya dirumah.

Sedangkan new masih diluar Negeri karena setelah dari acara anniversary tersebut dirinya ada event di Paris.

Earth dan mix juga sudah mulai melakukan aktivitas mereka seperti biasanya. Tay ingin segera bekerja kembali, namun apa daya tubuhnya benar-benar lemas dan demamnya masih cukup tinggi.

Waktu sudah menunjukkan jam makan siang, Tay sangat malas untuk makan karena nafsu makannya yang berkurang.

Tok.. tok

"Tay.. mae boleh masuk?" suara sang ibu dari luar kamarnya membuat tay sedikit menahan pusingnya lalu duduk bersandar pada headboard kemudian mempersilahkan sang ibu untuk masuk kedalam kamarnya.

Terlihat wanita yang masih cantik di usianya yang tak lagi muda itu membawa nampan berisi makan siang untuk sang anak sulung yang masih terlihat pucat ini. Tay hanya menatap sekilas kearah makanan tersebut seperti enggan untuk menyantapnya.

"Tay.. makan ya, ini mae sudah bikin sop ayam untuk kamu. kata khunmo bagus untuk pemulihan kamu" ucap ibunya sambil duduk disamping tay kemudian meletakkan nampan tersebut di pangkuannya.

"Tay belum lapar mae, semua makanan terasa pahit saat masuk kedalam mulut" Tolak tay secara sopan supaya tak menyinggung perasaan sang ibu yang sudah membuatkan dirinya makan siang. Bahkan tadi pagi tay hanya makan beberapa sendok saja. Itupun karena ada Earth yang mengawasi makannya sebelum pergi ke kantor.

"Katanya kamu mau segera sembuh dan bekerja kembali. Apa mae akan menelfon new supaya membujukmu makan. Makan tay, kalau gak sembuh-sembuh nanti siapa yang mengawasi new kalau new digoda oleh rekan sejawatnya dikantor" Goda ibunya karena beliau sudah mengetahui jikalau new sudah tak memiliki hubungan dengan anak bungsunya.

New yang menceritakan semuanya dan alasan dia memutus hubungan bersama putra bungsunya itu. Untungnya beliau mengerti dengan alasan yang diberikan oleh New dan beliau menyadari bahwa semua tak bisa dipaksakan. Sang ibu perlahan mulai menyadari bahwa sepertinya anak sulungnya lah yang menyukai new.

Beliau menyayangi New seperti anaknya sendiri, maka dari itu beliau juga senang jika nanti New tetap menjadi bagian Vihokratana melalui sang anak sulung.

"Apasih mae, new sedang sibuk kalo jam segini. Jangan membuat pikirannya terganggu mae. Lagian dia juga masih berada di Luar Negeri belum pulang ke Thailand" Jawab Tay sambil sedikit menahan malu karena digoda oleh sang ibu. Ketika mendengar jawaban tay, sang ibu semakin gencar menggodanya karena melihat telinga tay yang memerah.

"Hafal sekali ya jadwal new rupanya.. Hmm New sepertinya akan kembali menjadi bagian vihokratana meskipun sudah putus dengan nongmu" ucap sang ibu kepada tay sehingga membuat tay malu karenanya.

"T-Tay gak ada perasaan kok mae sama new. Kami profesional sebagai rekan kerja saja dan gak lebih. Begitupun dengan new, coba mae tanyakan kepada new" jawab tay dengan nada bicara yang terbata secara tiba- tiba.

Sang ibu mengerti bahwa tay hanya berusaha untuk menutupi perasaanya saja kepada new.

"Loh, yang bilang new sama kamu siapa? Mae gak sebut kamu sama new loh. Tadi mae cuma bilang new akan jadi bagian Vihokratana karena mae rupanya tertarik sama dia. Bagaimana kalau mae akan menjadikan new sebagai pho kalian saja" celetuk sang ibu secara asal namun berhasil membuat tay mendengus kesal. Bagaimana bisa sang ibu berkata demikian sedangkan New sendiri usianya lebih muda darinya dan mana bisa tiba -tiba jadi ayah tirinya.

LOVE CHANGES [EarthmixXTaynew]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang