Saat berumur 9 tahun, Marie pernah terjatuh dari sepeda hingga mengharuskan pelipisnya terima enam jahitan sebab membentur pot bunga tetangga. Uniknya, kejadian tersebut ia alami bertepatan setelah lewat dua hari setelah hari ulang tahunnya sendiri. Karena hal itu juga, ia tidak jadi pergi ke taman bermain pada akhir pekan untuk merayakan ulang tahun.
Marie juga pernah tercebur masuk ke dalam empang gurame saat berumur 9 tahun. Aneh memang, saat kecil gadis itu terlampau jahil. Niatnya sih, gadis itu pengin mendorong temannya masuk ke dalam empang, murni karena iseng semata. Namun rupanya, seperti sudah meramal ke masa depan, teman Marie bisa menghindar dari dorongannya, menyebabkan sang empu terjerumus masuk ke dalam jebakannya sendiri.
Tenang saja, Marie tidak terluka kok. Hanya saja, ia harus tahan menahan malu dan bau amis sembari berjalan pulang ke rumah. Jarak antara sekolah Marie ke rumah cukup dekat, gadis itu cukup menyebrangi jalan besar satu kali, lalu berjalan di trotoar untuk sampai di perumahan tempat ia tinggal. Perumahan tadi termasuk salah satu jajaran elit saat itu, sehingga letaknya cukup strategis.
Saking sudah terbiasanya dengan ulah Marie yang selalu di luar nalar, ibu gadis itu hanya sempat menganga sebentar saat melihat anak gadisnya pulang dengan keadaan basah kuyup dan bau khas ikan. Saat berjalan mendekat, hidungnya langsung dapat membau aroma pelet ikan.
Saat Marie menginjak umur 19 tahun, gadis itu tengah dicampakkan oleh kekasihnya. Sempat memohon-mohon untuk dapat kembali bersama, Marie langsung meludah saat mengetahui kalau laki-laki itu rupanya tengah berselingkuh jauh sebelum keduanya memutus hubungan.
Marie memulai kehidupannya di umur 19 tahun dengan kesialan. Kesialan karena dicampakkan mantan kekasihnya. Kesialan karena mengetahui dirinya diselingkuhi. Kesialan karena laki-laki itu selingkuh dengan teman sekelasnya sendiri. Kesialan karena Marie baru menyadari, paras laki-laki itu jelek. Ia menjadi dua kali lipat jelek saat ketahuan berselingkuh.
Sepertinya kedua bola matanya sempat tertutup oleh butanya cinta saat masih memadu hubungan dengan laki-laki itu.
Sehari sebelum Marie genap berusia 29 tahun, ada seorang pelanggan yang datang mengunjungi tea house miliknya. Marie memperkirakan usia wanita itu sekitar pertengahan 40-an. Pengunjungnya ini masih nampak segar dan nyentrik dari segi penampilan.
Marie mengingat pesanan yang ia inginkan; teh hijau genmaicha dan sagon bakar. Ia juga mengingat dengan jelas bagaimana upayanya menghindar dari tatapan mata wanita tersebut, pasalnya ia menatap Marie terang-terangan. Tak mengalihkan atensinya sama sekali.
Sampai saat Marie menerima uang tunai yang diberikan oleh wanita tadi, uang tadi ia terima bersamaan dengan kalimat, "Selamat ulang tahun."
Tunggu, Marie tidak pernah bertemu dengan wanita ini sebelumnya.
This story is starring with
Roséanne Park as Rosemarie Véronique
Jeong Jaehyun as Jarreth Putra EfendiWhenever you're ready to join the journey of Marie and Jarreth,
Please turn to the next page!Start : 20 Oct 2024
End : 3 Nov 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
1 TO 9
FanfictionKalian pernah mendengar istilah Kuzure? Di Jepang, angka 9 terkadang dianggap sebagai angka sial. Sebab memiliki bunyi yang mirip dengan kata untuk 'penderitaan'. Marie percaya kalau hal tadi hanya takhayul semata sampai durian busuk menimpa dengan...