Jodoh tidak akan kemana itu memang menjadi prinsip bagi seorang Dewa Baskara, jujur saja setelah patah hati hebat karena di selingkuhi dengan kekasih yang begitu ia cintai tempat di konser band legendaris kesukaannya itu, Dewa sempat mengalami yang namanya patah hati, gila saja kalau memang Dewa tak sama sekali mengalaminya, kan?
Bahkna ia pernah berpikir tidak akan percaya yang namanya cinta, apalagi melihat bagaimana latar belakang keluarganya sendiri yang jelas-jelas sudah tak haromis sedari dulu.
Tapi ya.. yang namanya manusia tentu saja sedikitnya merasa lelah hanya memperhatikan diri sendiri, inginnya di perhatikan dengan orang terkasih. Tapi apalah daya, bahwa cinta memang tidak berpihak pada Dewa.
Dewa juga sempat berpikir apakah dirinya ini memang tidak pantas di cintai? Sehingga dengan mudahnya untuk urusan percintaan dirinya selalu jadi pihak yang terjadi, tapi siapa sangka, bahwa selama jalan percintaannya tak seberuntung yang lain, ternyata Tuhan memang sudah siapkan untuknya bukti cinta yang tulus itu memang benar-benar ada.
Lalu begini lah akhirnya, bertemu di konser, lalu di antar pulang. Tak lama temui kebetulan-lebtulan yang membuat mereka hingga dekat dalam hubungan yang tidak jelas, hingga pada akhirnya mereka berada di tahap saling mencintai satu sama lainnya.
Sudah lewat 7 bulan hubungan Dewa juga Putra terjalin, dan semua nampak begitu baik-baik saja.
Ah, Dewa jadi ingat bagaimana perkataannya yang nyeletuk buat berjodoh sama Putra, semoga saja Tuhan sudi untuk merima doa serta mengabulkannya.
"Kamu serius mau ketemu sama Ibu?"
Putra anggukan kepala dengan mantap, padahal dalam hati jelas udah berdetak tak karuan sedari sekarang, padahal mereka akan pergi sore nanti.
"Lain kali aja gapapa kok."
"Gapapa, kenal dulu, siapa tau bisa deket."
Dewa terkekeh mendengarnya, ya.. semoga.
Karena mungkin memang bisa, tapi tentu menurut Dewa, Putra akan banyak makan hati dengan Ibu nya itu.
"Aku kasih tau aja ya, ibu tuh sebenernya baik, muka nya ramah, gak ada sedikitpun galak-galaknya, yakin deh sama aku pas kita kesana dan aku ngenalin kamu sebagai pacar aku, dia pasti langsung Wellcome." Senyum menenangkan itu Dewa berikan.
"Kalo nanti ada omongan ibu yang menurut kamu agak gak- etis, hirauin aja ya. Bahas yang lain aja langsung, tenang nanti aku bantu."
Putra anggukan kepala kembali, sudah menjadi kebiasaannya sekarang untuk bubuhkan kecupan pada kening Dewa, karena itu ia sudah melakukannya sekarang.
"Makasih ya, ay. Udah bantu nenangin, udah legaan dikit nih."
Dewa jelas terkekeh, lalu anggukan kepala. Dalam hati berdoa semoga acara mereka nanti untuk bertemu Ibu berjalan dengan lancar.
- - -
>>>>>
Maaf yaa ini sedikit, sebenernya mau nyambung langsung buat ketemu sama Ibu nya Dewa, tapi judulnya gak pas xixi 🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] MahaDewa || Markhyuck
FanficIni cerita tentang Dewa juga bagaimana kisahnya yang jatuh cinta sama pemuda yang salah. Tapi kalo memang jodoh, bakal Dewa kejar juga meskipun sambil jatuh-jatuh dan terluka. Warn!!! Bxb alias Homoo!! Sisa nya Warningnya ada di cerita di part Intr...