Welcome!
This story is made with love, so please respect it. Read, enjoy, and support!
Jangan lupa follow Instagram aku ya [@astihrbooks_]
ֶָ֢𐚁๋࣭⭑ֶָ֢
Siang itu terasa semakin panas, bukan hanya di luar jendela apartemen Ainsley, tetapi juga di antara mereka berdua.
Apa yang dimulai sebagai sentuhan lembut kini berubah menjadi sesuatu yang lebih menuntut, lebih menggila, lebih menyesakkan—dan sialnya, lebih menggairahkan.
Dalam satu gerakan cepat, Galen melingkarkan lengannya di sekitar pinggang Ainsley, mengangkat tubuh ringannya seolah ia tak berbobot, lalu mendudukannya di atas meja makan.
Tangan pria itu mencengkeram sisi meja, menahannya agar tak bergeming.
Mereka terdiam sejenak, napas saling beradu, pandangan bertemu dalam keheningan yang berbahaya.
Tatapan itu.
Tatapan yang mengunci Ainsley di tempatnya.
Tatapan yang dipenuhi hasrat tertahan dan sesuatu yang lebih dalam dari sekadar nafsu.Sial.
Kenapa cara pria ini menatapnya selalu membuatnya kehilangan akal sehat?
Ainsley harus menghentikan ini. Ia harus sadar. Ia tidak boleh kembali ke dalam dekapan mantan suaminya.
Tapi tubuhnya berkhianat.
Ia merasa gemetar, merasakan bagaimana kulitnya merindukan sentuhan pria ini—pria yang seharusnya ia benci.
Lalu, sebelum ia sempat mengumpulkan kembali akal sehatnya, Galen kembali memangut bibirnya.
Lebih dalam. Lebih liar. Lebih tak terkendali.
Ainsley mengerang tertahan saat pria itu mencuri napasnya, mencuri pikirannya, mencuri seluruh kesadarannya.Ia tahu seharusnya ia melawan. Seharusnya ia mendorong Galen menjauh.
Tapi sialnya, ia malah membalas. Menikmati.
Tenggelam dalam bibir yang menyesapnya tanpa ampun.Ketika lidah Galen menyapu masuk, menyelinap lebih dalam untuk menuntut lebih, Ainsley mengerang pelan. Jari-jarinya tanpa sadar meremas kerah kemeja pria itu, menariknya lebih dekat, seolah ingin lebih banyak, lebih dalam, lebih segalanya.
Ciuman itu semakin basah, semakin menggebu, semakin tidak terhentikan.
Dan sekali lagi—Ainsley mengkhianati dirinya sendiri.
Kenapa harus selalu Galen?
Kenapa harus selalu pria itu yang bisa mengambil sesuatu dari dalam dirinya—entah itu kebebasannya, kesadarannya, atau bahkan hatinya sendiri?
Padahal di luar sana, ada seseorang yang selama dua tahun berusaha mengetuk hatinya. Seseorang yang pantas. Seseorang yang baik.
Namun, hingga detik ini, hati Ainsley tetap tak tersentuh. Tak sekalipun.
Dan sekarang, di tengah ciuman yang semakin panas, menggila, dan memabukkan, ia tahu jawabannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOSE OR GET YOU
Romance[SEQUEL FADED DESIRE] [BARNABY SERIES II] Tiga tahun lalu, Ainsley Lysander menandatangani surat perceraian dengan tangan gemetar dan hati yang hancur. Ia pergi tanpa menoleh, meninggalkan cinta yang menghanguskan sekaligus luka yang tak kunjung sem...