40. HYUNG!

247 34 62
                                    





🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

⚠️⚠️⚠️CONTENT WARNING: BLOOD, SUICIDE ATTEMPS, SELF HARM, MENTION OF S*X, MURDER, CORPSE, VIOLENCE, HARMFUL, HARSH WORD //TRAUMA TRIGGER WARNING⚠️⚠️⚠️



1000% FIKSI

TIDAK UNTUK DITIRU



!!! BE WISE READER !!!















[4,5K+ WORDS]






ﮩ٨ـﮩﮩ٨ـ












"Davidson Cosmic Starship!"

"Huh? Suddenly?"

Taehyun baru saja turun dari atas jok motor Soobin dengan bantuan tangan Beomgyu. Belum lama dia menginjak tanah, Hueningkai yang juga baru memakirkan motor Beomgyu kini justru menghadang langkahnya.

"Aku selamat!" Hueningkai merentangkan lengannya lebar-lebar, "sampai tujuan!" serunya dengan raut bangga.

"Oh ... " Taehyun mengangguk kecil, mengangkat ibu jarinya sekilas —memberi apresiasi singkat.

"Oh?"

"Eh?"

"Eh?!"

"Apa?"

"Aish!"

"Apa?!"

"Sudahlah!" gemas Hueningkai pada Taehyun yang tak kunjung paham dengan maksudnya. Pasrah, dia berjalan lebih dulu ke area gedung yang di tuju.

Taehyun merengut heran, "Kenapa dia itu? Teenager angst phase?" desusnya seraya menggeleng heran.

Menyimak interaksi dua bocah itu sejak awal, Soobin tertawa. "Terkadang, aku ingin percaya bahwa kalian memang benar kembar," ucap Soobin yang turut mendapat tatap heran dari mata besar milik Taehyun.

"Bugatti Mistral Roadster!"

Entah dari arah mana Beomgyu datang, tiba-tiba lelaki itu sudah berdiri tepat di hadapan Taehyun.

"Huh?"

Tangan Beomgyu terangkat untuk melepas kait helm Taehyun di bagian dagu, lantas membebaskan pelindung kepala tersebut dari kepala Taehyun. "Hanya ada sembilan puluh sembilan unit di dunia! Dan kita harus jadi salah satu pemiliknya!" ujar Beomgyu antusias. Lelaki itu tersenyum lebar seraya merapikan rambut Taehyun yang sedikit berantakan.

Belum sempat Taehyun menanggapi, Beomgyu sudah lebih dulu menyusul Hueningkai yang tengah berjalan santai di depan sana.

"Ada apa dengan dua orang aneh itu?" Taehyun masih kebingungan. Matanya menilik dua punggung yang sebentar lagi akan menghilang di tikungan lorong gang tersebut dengan tatap curiganya.

"Kau benar-benar sudah jadi pelupa ya sekarang? Apapun yang terjadi, jangan sampai lupakan aku! Okay?" Soobin mengacak rambut Taehyun dengan gemas. Surai hitam itu berantakan lagi.

Mendengar kalimat Soobin, kali ini Taehyun mengembangkan senyum. Meski bingung, Taehyun memilih untuk tak bertanya.

Dalam hening, mereka berjalan bersampingan, menyusul dua orang yang sudah jauh di depan.

✔ TWIN FLAME || Taehyun & HueningKaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang