Sinopsis :
Janice Cassandra - anak perempuan satu - satunya di dalam keluarga. Janice memiliki tiga orang Abang yang tampan dan sedikit tegas.
Karena perjanjian bisnis, Janice dijodohkan oleh sang Ayah - Kay Alexander, dengan seorang pria tampan be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— 𝜗𐑞 —
Hari ini adalah hari terakhir Janice di pingit. Tepatnya besok, Janice akan menjadi istri dari laki-laki baik bernama Biantara.
Ini semua sungguh di luar ekspektasi, Janice yang pada awalnya tidak yakin kalau dirinya bisa mencintai Biantara balik, sekarang justru sebaliknya.
Kenyataannya manusia hanya ingin menghindarinya, tapi Tuhan punya takdir dan rencana yang baik. Karena semua pekerjaannya sudah selesai, Janice hari ini memutuskan untuk sedikit merawat wajahnya yang agak kusam karena sudah lama tidak pergi ke spa.
"Bagian wajah mana yang harus saya rawat?" tanya seorang wanita berusia sekitar 20 tahunan.
"Semuanya, karena besok saya harus tampil dengan wajah yang fresh dan glowing."
"Oke, tolong pejamkan matanya, ya. Supaya perawatannya lebih mudah saya lakukan." titahnya.
"Iya."
Perawatan pun di mulai, pertama-tama wanita itu membersihkan minyak yang sudah banyak menumpuk di pori-pori hidung.
"Kakaknya jarang pergi ke spa, ya?"
"Iya, kebetulan saya sedang sibuk-sibuknya mengurus pekerjaan kantor dan mempersiapkan pernikahan saya. Jadinya, tidak ada waktu pergi ke spa."
"Saran saya sih kalau memang kakanya orang yang sibuk sama pekerjaaan, lebih baik ke spa setiap sebulan sekali atau bisa juga dua kali. Soalnya, kalau saya cek banyak minyak yang menumpuk di pori-pori hidung."
"Setiap siang memang wajah saya tuh selalu berminyak gitu, padahal saya sudah kerjanya di ruangan yang ber-AC dan memakai suncreen." tutur Janice.
"Oh, kalau gitu berarti tipe kulit kakak tuh gampang banget berminyak, jadi saran saya kurangi makan-makanan yang mengandung banyak minyak, salah satunya gorengan."
"Kalau gorengan memang saya kurang suka, kalau makan malam saya lebih suka sayur yang ditumis dan sayur yang berkuah di banding makanan berminyak."
"Kalau begitu, coba saja kalau kakaknya lagi tidak sibuk boleh periksa ke dokter kecantikan. Biasanya kan langsung di kasih tips."
"Niat saya juga gitu sih, tapi saya bingung mau datang ke dokter mana, soalnya takutnya malah datang ke dokter abal-abal."
"Kebetulan teman saya asisten dokter kecantikan, apa kakak mau? Kalau iya, setelah perawatan selesai, saya kasih nomor telfonnya." tawarnya.
