- MWY : 17 -

16 6 0
                                    

— 𝜗𐑞 —

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— 𝜗𐑞 —

Biantara mendudukkan tubuhnya di sofa yang ada dikamarku untuk mendengarkan cerita Janice tentang awal mula bisa dekat dan pacaran dengan Kalangga.

"Jadi waktu ospek dulu saya kan kebelet buang air kecil kan, terus saya ke kamar mandi dong, tapi karena saya mahasiswi baru jadinya gak tahu dimana dan karena saya sok tahu saya malah nyasar ke tempat tongkrongannya kak Kalangga."

"Maaf nih saya memotong pembicaraan kamu, emangnya pas ospek kamu belum mempunyai teman satu pun?"

"Belum, kan saya orangnya introvert, jadi harus orang lain duluan yang mengajak berteman."

"Ya sudah, lanjutkan saja."

"Singkat cerita saya mulai dekat tuh sama kak Kalangga dan suatu hari dia ajak saya makan malam berdua di restoran yang dekat dari rumah saya. Ternyata pas saya sampai dia langsung menembak saya, karena saya juga suka ya sudah saya terima."

Kalau boleh jujur, sebenarnya Biantara cemburu mendengar kisah percintaan Janice dan Kalangga. Tetapi, dari awal Biantara sudah janji kalau ia tak akan cemburu.

"Terus, kamu sama dia pacaran berapa bulan dan putus karena apa?"

"Kita pacaran 1 tahun 7 bulan dan alasan putusnya karena kita berdua mau fokus sama masa depan masing-masing. Sebagai kenang-kenangannya saya dikasih suatu barang."

"Kalau boleh tahu barang seperti apa?"

"Cermin, kamera dan juga lampu tidur. Walaupun harganya tak mahal, saya tetap menghargai dan menyimpan barang itu sampai saat ini."

"Saya jadi penasaran, apa saya boleh melihatnya secara langsung?"

"Boleh, tapi kamu jangan ngambek atau cemburu setelah saya tunjukkan, ya?"

Di lihat dari ekspresi dan mimik wajah, Biantara terlihat seperti orang yang tengah menahan rasa cemburu. Oleh karena itu, Janice memastikannya dulu.

"Iya, tadi saya juga sudah janji kalau tidak akan cemburu dan saya ingin melihatnya karena penasaran."

"Tunggu sebentar, ya."

Janice pun pergi keluar kamar untuk mengambil benda yang menjadi pemberian terakhir dari Kalangga.

Tak lama kemudian, Janice pun kembali dengan membawa benda-benda yang di sebutkannya tadi. Janice pun meletakkan semua benda itu di atas kasur.

 Janice pun meletakkan semua benda itu di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With You || MinTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang