Perasaan tidak aman itu bagaikan bayangan yang selalu mengikutiku kemanapun aku pergi. Seperti sebuah lubang hitam yang terus membesar di dalam diriku, menelan rasa percaya diriku sedikit demi sedikit. Aku sering merasa tidak cukup baik, tidak cukup pintar, tidak cukup cantik, atau tidak cukup berharga. Setiap kali ada orang lain yang berhasil, aku merasa tertinggal dan tidak berdaya.
Aku selalu membandingkan diriku dengan orang lain, mencari-cari kekurangan pada diriku sendiri. Setiap komentar negatif, sekecil apapun, langsung menusuk hatiku dan membuatku semakin meragukan diri sendiri. Aku takut akan penolakan dan kegagalan, sehingga seringkali aku menghindari kesempatan untuk mencoba hal-hal baru.
Rasa tidak aman ini membuatku sulit untuk menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Aku takut untuk menjadi diriku sendiri sepenuhnya, karena takut akan penilaian dan penghakiman. Aku seringkali merasa kesepian dan terisolasi, meskipun dikelilingi oleh banyak orang.
Aku tahu bahwa perasaan tidak aman ini tidak rasional, tetapi sulit untuk menghilangkannya. Aku terus berusaha untuk membangun kepercayaan diriku, tetapi terkadang aku merasa lelah dan putus asa. Aku berharap suatu saat nanti aku bisa benar-benar menerima diriku apa adanya dan merasa bahagia dengan diriku sendiri.
Rabu, 29 Januari 2025
YOU ARE READING
Aku, Kamu, Kita : Simfoni kehidupan
PoetryPernahkah kamu merasa ada yang kurang dalam hidupmu? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kamu merasa seperti ini atau seperti itu? Mungkin saja jawabannya terletak pada keluarga, tempat di mana kita pertama kali belajar tentang cinta, kehilangan...
