BAB 36: Kepergian Gavin

10 2 0
                                    

"Setiap jiwa di dunia ini memiliki waktu tersendiri untuk kembali ke sisi Tuhan. Saat mereka kembali .. itulah yang dinamakan kematian. Kematian datang tanpa suara, tanpa jejak dan tanpa aba-aba. Layaknya sebuah bisikan lembut yang datang dengan cepat dan hanya menyisahkan kenangan-kenangan dari jiwa tersebut. Ini pula yang kemudian menciptakan adanya perpisahan. Bagiku.. perpisahan ini sangat menyakitkan. Tapi aku tidak bsa melakukan apa-apa. Ini semua sudah rencana darinya. Aku akan selalu mengingatmu. Kamu akan selalu ada di hatiku. Selamanya... Aku mencintaimu, Gavin"

- Kavaya Priciliani

---------

3 HARI KEMUDIAN...

BOGOR, 06 SEPTEMBER 2024

RUMAH ORANG TUA GAVIN

Sejak targedi kecelakaan kereta yang terjadi di Stasiun Cirebon, berita mulai menyebar luas bahkan sampai internasional. Mereka membicarakan bahwa kejadian itu sangat mengerikan dan dikategorikan sebagai kecelakan terparah sepanjang sejarah yang ada di dunia yang menelan korban hingga lebih dari 800 orang.

Selamat pagi. Kembali lagi bersama kami di Nusantara News. Kali ini kita akan memberikan kabar terbaru dari tragedi kecelakaan kereta api di Stasiun Cirebon.

Berdasarkan laporan terbaru dari rekan kami yang berada di lokasi kejadian, hingga pagi hari ini, korban meninggal dunia tercatat telah mencapai 800 orang, dan masih ada 20 orang lainnya yang masih belum bisa di keluarkan. Mereka masih menunggu alat-alat berat datang. Sementara korban selamat hanyalah 10 orang dan telah dipastilan oleh pihak KAI dan kepolisian bahwa para korban selamat itu adalah anak-anak yang berusia 3 hingga 10 tahun.

Pihak KAI menyebutkan bahwa kecelakaan yang terjadi dan menyebabkan tabrakan hebat antara dua kereta itu, yaitu Kereta Aksara tujuan Jakarta-Yogyakarta dan Kereta Fajar Utama tujuan Yogyakarta-Jakarta, disebabkan akibat kombinasi fatal dari kesalahan sinyal dan kerusakan rem pada Kereta Fajar Utama.

Menurut laporan awal dari pihak KAI, Kereta Fajar Utama mengalami gangguan rem saat melaju kencang mendekati Stasiun Cirebon. Masalah teknis diperparah oleh kesalahan sinyal, yang mengarahkan kedua kereta ke jalur yang sama, sehingga tabrakan tak dapat dihindari. Tabrakan tersebut menimbulkan 2 ledakan yang sangat besar. Ledakan itu menyebabkan kebarakan hebat yang membakar kedua kereta dan menghanguskan para penumpang di dalamnya.

Pihak Kementerian Perhubungan juga telah memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, saat ini masih difokuskan untuk mengeluarkan para korban yang masih ada di dalam kereta. Setelah itu baru dilakukan pemindahan bangkai kereta dan akan dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap sistem sinyal dan perangkat rem dari Kereta Fajar Utama yang diduga mengalami kerusakan.

Sebagai langkah awal, operator kereta dan teknisi yang bertanggung jawab juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan, dan semua operasi kereta yang melintasi jalur  Stasiun Cirebon sementara dihentikan untuk memastikan keamanan hingga saat ini.

Tragedi ini menjadi duka besar bagi bangsa Indonesia. Kecelakaan sama yang pernah terjadi di tahun 87 lalu, akhirnya terulang kembali dengan lebih mengerikan dan memakan banyak sekali korban dari sebelumnya.

Klik.

Suara berita dari TV itu langsung dimatikan.

Berita itu dinyalakan dari TV yang ada di rumah keluarga Gavin. Namun karena berita tersebut sangat menusuk hati bagi orang tua Gavin. Dengan cepat om Gavin mematikannya. Mereka lalu menunggu kembali kedatangan jenazah Gavin.

LOVE YOU, VAYA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang