sembilanbelas

606 42 11
                                    

"sayang kok mukanya masih sedih?" tanya dika melihat Adara masih menekuk wajahnya dari kaca spionnya. setelah dari pemakaman mereka memutuskan langsung pulang karna hari juga sudah hampir gelap

"gapapa"

"cantiknya berkurang nanti kalo sedih gitu"

"biarin"

Dika menghela nafasnya panjang,mood Adara sedang tidak bagus. mungkin masih terbawa suasana karna rindu orangtuanya

Dika melajukan motornya,lalu ia memberhentikan motonya di sebuah toko es krim "kenapa kita ke sini?" tanya Adara

"yuk makan es krim" ajaknya

"Kaka serius?" tanyanya dengan mata berbinar

"serius dong cintaku, ya udah ayok" Dika menggandeng tangan Adara masuk ke toko es krim tersebut,dika menyuruh Adara untuk duduk terlebih dahulu sembari menunggunya memesan

Dika membawa satu es krim dan satu cake vanila, lalu ia duduk di sebelah adara"wow, makasih ka. tau aja yang aku suka" Adara tersenyum senang

"iya dong aku udah cari tau semua yang kamu suka. selain kamu suka es krim, kamu juga suka banget sama yogurt"

"Kaka wawancarain siapa?mbok Atik yah?" Dika menggelengkan kepalanya "no!"

"kalo bukan mbok Atik ga mungkin omma,Kaka belum ketemu sama omma. ahh aku tau,bang Rasya yaaa" Dika tersenyum menganggukkan kepalanya

"sya makanan kesukaan Adara tuh apa aja si?" tanya dika. saat ini mereka sedang di markas VAGOS kebetulan hanya mereka berdua saja

"tumben nanya begitu,emang kenapa?"

"yaa sebagai pacar yang baik,gue harus tau semua kesukaan cewe gue"

"dasar bucin" cibir Rasya "Adara itu suka makanan manis, ntah apapun itu intinya makanan manis dia suka banget. cake,itu termasuk favorit dia apalagi pake cream vanilla dan lo tau kan dia suka es krim vanilla juga? selain itu dia juga suka minum yogurt,ga tau gue padahal yogurt ga ada manis manisnya tapi dia suka banget" Dika mencatat semua apa yang di ucapkan Rasya di catatan ponselnya

Dika mencolek hidung Adara "betul sekali, pinternya pacar akuu" Dika mengacak gemas rambut Adara

"ishh Kaka berantakan ihh" ucapnya merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karna ulah Dika

"siapa suruh gemesin?"

"dari lahir kali" Dika tertawa dengan jawaban Adara, pede banget tapi emang si

"di makan gih,nanti es krim nya meleleh lagi liat kecantikan kamu" Adara langsung memakan es krim nya dengan senang hati,kapan lagi kan dia di bolehin makan es krim. tak lupa juga ia memakan cake nya

"emmhh enak banget, lembut" ucapnya setelah memakan cake itu

"cake nya enak banget,Kaka harus coba" Adara menyodorkan sesendok cake ke Dika

"kalo enak kamu aja yang makan"

"engga,Kaka juga harus cobain. aku ga terima penolakan cepet buka mulutnya aaaa" Dika menerima suapan cake dari Adara dengan senang hati

"gimana?"tanyanya antusias dengan jawaban Dika

"cake nya biasa aja, tapi  karna yang nyuapin kamu jadi enak pake banget"

Adara tertawa "ngarang"

Dika mengambil alih sendok yang dipegang Adara "giliran aku nyuapin kamu"

Dika menyendok es krim, dengan sengaja ia menyuapi Adara asal membuatnya belepotan

Ini Kisah Dika Adara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang