tigatujuh

340 40 11
                                    

"tentang foto, itu beneran lo?" tanya arka

Aluna mengangguk "kayaknya"

"Aluna, kenapa? lo beneran mau ngehancurin hubungan mereka?" ucap arka tak habis pikir

"gue ga tau, arka!"

"kenapa bisa ga tau? lo suruh orang buat foto kalian diem diem, terus lo kirim fotonya ke Adara?"

"lo nuduh gue? gue aja baru tau Dika punya pacar!"

"terus siapa?"

"dia?!" batin arka

"setelah ini, lo jelasin sama Adara dan lo minta maaf sama dia!" arka pergi meninggalkan aluna

"lo egois tau ga! lo ga mikirin perasaan gue?"

arka memberhentikan langkahnya "gue cuma nyuruh lo minta maaf sama Adara, simple kok"

"gue ga mau minta maaf sama dia, gue ga salah! lo kenapa si ar? sekarang lo selalu Adara, lagi lagi Adara, Adara, Adara terussss. gue capek dengernya!! gue juga mau di perhatiin, dan lo malah seenaknya nyuruh gue!" ucap Aluna marah

"lo suka sama dia? kenapa harus korbanin perasaan gue? kalo lo suka, rebut dia dari Dika! jangan malah suruh gue jauhin Dika!" lanjutnya

arka berbalik menatap Aluna "ga ada yang suka sama adara, gue cuma ga mau dia sedih"

"terus, apa itu jadi urusan gue juga? gimana sama perasaan gue, ar?"

"pliss, Aluna! gue udah bilang sama lo, banyak kebahagiaan yang menanti lo"

"gue cuma... peduli sama dia" lanjutnya

"persetan sama peduli, sejak kapan ngurusin cewe orang jadi urusan lo?!"

"dia butuh Dika, gue bisa ngerasain seberapa berarti nya Dika di hidup Adara. dia udah kehilangan kedua orangtuanya, Abang nya sibuk cari uang buat hidupin mereka berdua, dia punya trauma bahkan dia sampe pindah ke bandung selama beberapa tahun, dia selalu sedih, dia belum bisa terima kenyataan hidupnya, dan hadirnya Dika di hidup Adara menambah kesempurnaan cinta yang hilang separuh dari dirinya. lo bisa bayangin gimana dia kalo ga sama Dika, Dika adalah salah satu orang spesial di hidupnya, begitupun sebaliknya. apa lo tega ngambil kebahagiaan orang lain, demi kebahagiaan diri lo sendiri?"

"cari kebahagiaan lo sendiri, Aluna. buka hati lo buat orang yang udah cinta sama lo"

"lo tau semua tentang dia? gila lo, ar! ini namanya peduli? lo cari tau semua tentang dia, background kehidupan dia, apalagi yang lo tau?"

"itu biar lo ngerti, dan jauhin Dika"

"sampai kapanpun lo ga bisa nembus hatinya Dika, itu adalah hal mustahil" lanjutnya

"dan lo juga ga bisa nembus hatinya Adara, itu adalah hal mustahil!"

"terserah lo!" ucap arka "belajar dewasa Aluna. level tertinggi mencintai adalah merelakan, kalo lo sayang sama Dika, lupain dia, biarin dia bahagia, jangan usik dia!" lalu ia pergi meninggalkan Aluna

"anjing!" umpatnya "kenapa hati gue sakit kalo arka belain Adara kayak tadi?"

"dulu dia selalu support gue, tapi gue ga pernah kasih feedback ke dia. apa ini balasan dia, atas sakit hatinya karena perlakuan gue?"

"ternyata rasanya lebih sakit" gumamnya

"permintaan om Robi, gimana yah?" Aluna mengambil handphone di sakunya, membuka aplikasi Instagram. ia mengetik di bagian search "Dika"

ada banyak nama Dika yang muncul, ia terus meng-scroll ke bawah "Dika dirgantara" ucapnya, ia mengkliknya

ada banyak nama Dika yang muncul, ia terus meng-scroll ke bawah "Dika dirgantara" ucapnya, ia mengkliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Kisah Dika Adara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang