Freya berjalan pulang dari kampus sore itu dengan pikiran yang penuh. Suasana kampus telah sepi, dan jalan menuju apartemennya terasa begitu panjang. Sore itu, angin berhembus lebih dingin dari biasanya, membawa aroma yang tidak nyaman. Freya merasakan desiran halus ketakutan yang merayap ke dalam dirinya. Suara-suara aneh terdengar di sekeliling, dan tiba-tiba ia merasakan keberadaan yang asing dan mengancam.
Langkahnya berhenti ketika di depannya muncul bayangan sosok yang tidak ia kenal—makhluk itu tidak sepenuhnya terlihat, melainkan seperti sosok yang bergetar di tepi pandangan. Dengan tatapan tajam dan wajah penuh kebencian, makhluk itu mendekati Freya dengan niat jahat yang terasa seperti asap hitam mengepul di sekelilingnya.
Freya, yang merasa napasnya terhenti, segera memutar badan dan berlari. Dia tidak berpikir; dia hanya tahu bahwa makhluk itu tidak bisa dia lawan sendirian. Sepanjang lorong-lorong kampus yang sepi, dia berlari, terus berusaha menjauh dari kejaran makhluk jahat itu. Freya tidak sadar kalau ia sudah keluar dari jalur pulang dan masuk ke dalam area hutan di pinggiran kota.
Sampai di bagian hutan yang lebih dalam dan gelap, Freya berhenti sejenak, napasnya terengah-engah. Ia tahu tak bisa terus lari, tapi juga tak punya tempat berlindung. Sambil menahan gemetar, Dengan energi yang dipelajari dan kekuatan yang ia dapat dari kontraknya dengan Fiony, ia mencoba membentuk perisai pelindung, yang memancar dari telapak tangannya menjadi lingkaran cahaya lembut.
Namun, roh jahat itu tidak terhentikan. Dengan kekuatan yang mengerikan, ia mulai menghantam perlindungan Freya, membuat lingkaran cahaya itu retak sedikit demi sedikit. Freya menggigil, merasakan bahwa kekuatan ini jauh lebih kuat dari yang pernah ia hadapi sebelumnya.
Serangan roh jahat itu semakin gencar, mendorong penghalang energi Freya hingga hampir runtuh. Ketika penghalangnya pecah, Freya jatuh terduduk, darah mulai mengalir dari hidungnya. Kepalanya terasa pening, tubuhnya melemah dengan cepat. Roh jahat itu mendekat, menatapnya dengan pandangan penuh kemenangan. Freya merasa tak berdaya, pandangannya mulai kabur, dan kesadarannya nyaris menghilang. Dalam keputusasaan yang semakin besar, ia mengerahkan sisa-sisa kekuatannya yang tersisa untuk memanggil satu nama yang ia percayai sepenuhnya.
"Fiony, kumohon... aku butuh kamu!"
Tepat saat makhluk itu menerjang untuk serangan akhir, cahaya tiba-tiba memenuhi hutan. Sosok Fiony muncul, dengan wajah tegas dan mata yang penuh kemarahan. Fiony langsung melindungi Freya, menatap makhluk itu dengan tajam dan menggunakan energinya untuk menangkis serangan demi serangan. Ketika makhluk itu mencoba menyerang lagi, Fiony melepaskan pancaran cahaya yang kuat, membuat makhluk jahat itu berteriak kesakitan hingga akhirnya menghilang menjadi bayangan yang menguap ke udara.
Fiony langsung meraih Freya, yang jatuh berlutut, tubuhnya lemah dan hampir tak bernapas. Wajah Fiony dipenuhi kekhawatiran dan kemarahan yang tak ia sembunyikan. Dia mengelus wajah Freya dengan lembut, merasakan kesakitan yang baru saja dilalui oleh gadis yang sangat ia cintai.
"Freya... aku disini" Suara Fiony terdengar serak oleh emosi, sementara tangannya bergetar di pundak Freya.
Freya mengangguk, tubuhnya lemah, kehabisan energi, tetapi dalam pelukan Fiony, ia merasakan ketenangan yang membuatnya perlahan-lahan pulih.
Fiony menatap hutan sekeliling mereka dengan pandangan tajam, dan kemarahannya terhadap Flora semakin membara. Ia tahu bahwa ini adalah salah satu trik Flora untuk memisahkan mereka, untuk mencuri jiwa Freya. Serangan tadi sudah cukup membahayakan Freya hingga hampir menghabisi nyawanya, dan Flora tak akan berhenti di sini.
"Kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi," gumam Fiony dengan tegas, sambil tetap memeluk Freya dengan erat.
Freya menarik napas panjang, mengumpulkan sisa tenaganya, dan berkata, "Aku tahu, Fiony. Selama kita bersama, semua akan baik-baik saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bound by Love, Separated by Death
Mistero / Thriller[GL] [gxg] [Frefio] Freya, seorang mahasiswa sastra yang pendiam, memiliki kemampuan unik-dia bisa melihat dan berinteraksi dengan hantu. Ketika dia pindah ke apartemen barunya yang berhantu, dia bertemu Fiony, roh seorang gadis yang tidak bisa meni...