Cheryl PoV
Hari ini di sekolah adalah persiapan terakhir acara perpisahan kelas XII sekaligus kenaikan kelas X dan XI yang akan dilaksanakan esok. Aku menemani dan membantu Real dan yang lainnya untuk mempersiapkan property untuk pentas drama mereka.
"Sayaaang...mau kemana?" Tanya Real saat aku beranjak dari dudukku.
"Huh...dasar bucin. Ntar ada yang denger mampus kalian". Sebel Joana.
"Biarin...orang disini gak ada orang lain selain kalian. Wle". Real.
Aku cuma tersenyum melihat tingkah mereka dan tingkah menggemaskan Real.
"Gak kemana-mana sayang. Aku mau beli minuman sama cemilan buat kalian".
"Nah gitu dong..perhatian sama temen". Gia
"Yang banyak ya cemilannya". Amel
"Hehe...iya. Aku keluar dulu ya, Yang" pamitku sambil mengusap pucak kepala Real.
Tak perlu waktu lama untuk membeli beberapa botol dan kaleng minuman dingin dan beberapa cemilan. Tak lupa susu kotak rasa strobery buat Real. Aku kembali duduk bergabung dengan mereka.
"Wiih...Thank you, lo emang the best lah". Amel
"Makanan aja lo" Joana
"Biarin. emang lo gak mau?" Amel
"Maulah". Joana
"Yeee". Amel dan yang lainnya.
"Cher...lo juga tampil kan? Bawain lagu siapa nih jadinya?". Gita
"Ada deh. Lagian gue kan pro, jadi gak perlu latihan" Candaku
"Songong lo". Joana, sambil jitak kepala aku pelan. Aku hanya bisa ketawa kecil.
"Eh..apa-apaan sih Jo..main jitak kepala orang aja. Sini sayang..aku usap kepalanya"
"Lebay". Joana
Semuanya tertawa, dan hanya Real yang mendengus sebal. Rasanya aku sangat bahagia dan beruntung memiliknya dalam hidupku. Merasakan begitu banyak cinta dan kasih sayang yang dia berikan padaku. Apalagi selama beberapa hari belakangan ini aku ngerasa aku begitu manja padanya, gak pernah ingin jauh darinya, bahkan pernah satu malam karena aku begitu ingin terus mendengar suara dan melihat wajahnya, aku melakukan vc dengannya semalaman. tapi dia masih saja dengan sabar menghadapiku meskipun aku tahu sedikit banyak kemanjaanku itu membuatnya terganggu.
***
Real PoV
Hari ini...adalah hari H acara perpisahan. Aku dan teman-teman lain sudah siap untuk penampilan drama kami.
"Cheryl kemana sih? Kok belum dateng juga? Hp nya juga gak bisa dihubungi."
Aku menunggunya dengan tak sabar karena penampilan drama kami sebentar lagi akan dimulai dan aku sangat ingin dia melihat penampilan kami.
"Sabar napa elah...dia kan gak ikut drama kita, gak ada dia kita bisa tetep jalan. Lagian macet kali di jalan." Joana
"Ya karena aku pengen dia nonton, dia lihat penampilan kita. Gimana sih kamu Jo."
"Hmm..iyalah". Joana
Penampilan seni tari daerah sudah selesai dan MC pun naik ke panggung. Dan tibalah kini giliran penampilan kami. Kami belum menaiki panggung meski MC sudah beberapa kali memanggil kami, karena aku masih mau menunggu Cheryl sampai- sampai Joana dan Gia marah.
"Real..lo mau gagalin penampilan kita? Percuma dong kita beberapa bulan latihan dan capek-capek nyiapin ini semua kalau harus gagal gegara nungguin dia doang." Joana
KAMU SEDANG MEMBACA
Next to You (GxG)
Teen Fiction"Sekuat apapun kita menyangkal nyatanya kekuatan cinta akan menyatukan rasa. dan sekuat apapun cinta yang kita miliki pada akhirnya hanya akan tunduk pada takdir" ...