Sambutan pagi hari dengan suara burung-burung kecil, matahari mulai memunculkan dirinya untuk menerangi bumi. marsha terbangun dengan posisi kepala zareev yg berada tepat pada dadanya, deruan nafas zareev pun bisa marsha dengar dengan sangat jelas. marsha memperhatikan wajah zareev yg tampak sangat kelelahan, entah apa yg berada pada pikiran zareev
Marsha berusaha melenggang melepaskan pelukan dari zareev, beberapa lama mencoba. akhirnya bisa, marsha memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. selesai mandi, marsha berjalan keluar dari toilet sambil mengeringkan rambutnya
"zee bangun" ucap marsha
Zareev membuka matanya perlahan, pemandangan pertama yg dirinya lihat adalah marsha yg sangat cantik, dengan rambut yg sedikit basah. zareev duduk sebentar di tepi kasur sambil mengumpulkan nyawa, beberapa menit kemudian zareev langsung menyambar handuk. memutuskan untuk mandi, setelah selesai dengan semua kegiatannya. zareev dan marsha mulai berangkat ke sekolah menggunakan bus
..
Setelah selesai dengan semua kegiatannya di sekolah, zareev mengajak marsha untuk pulang bersama sebagai tanda terimakasih. zareev meminjam motor milik fadel untuk menghabiskan waktunya dengan marsha sore ini, dengan senang hati fadel memberikan motornya
"good luck bro" fadel menepuk punggung zareev lalu berjalan menuju ke arah jeolla yg sedang menunggunya
Zareev memainkan handphonenya sejenak, sembari menunggu kedatangan marsha. apa yg sedang marsha lakukan? mengapa gadis itu lama sekali, zareev melihat ke arah koridor dengan mata yg sedikit menyipit. perlahan zareev menyungging senyumnya saat melihat seorang gadis cantik yg sedang berlari ke arahnya
"hai" zareev menyapa gadis cantik itu dengan senyum manisnya, zareev akan mulai semuanya dari awal. zareev akan membuat marsha luluh dan mau membuka hati untuk dirinya
"haii" marsha menyapa zareev dengan senyum tipisnya
"mau sekarang?" tanya zareev
"mau" ucap marsha mengangguk
Zareev terkekeh lalu mulai menaiki motor sport berwarna merah itu, tak lupa zareev memasangkan jaketnya pada rok marsha. marsha ikut menaiki motor itu dengan bantuan zareev, lalu zareev mulai menancap gas motornya, meninggalkan area pekarangan sekolah
Sore itu, marsha dan zareev benar-benar menghabiskan waktunya bersama, menyusuri seluruh sudut kota bersama bermain, hingga tak lupa mereka untuk membeli beberapa makanan pinggir jalan yg marsha inginkan. saat ini mereka sedang menikmati pemandangan yg begitu menakjubkan, zareev sengaja mengajak marsha di hari ini. karena mulai besok, sekolah akan libur. jadi kemungkinan besar, dirinya dan marsha tidak akan bertemu lagi. ah tidak salah, besok kan masih ada pengumuman tentang nilai. besok mereka harus ke sekolah tepat pada jam 10.00
"seru ga?" tanya zareev sambil menatap wajah marsha yg sedang duduk di sampingnya
"seru, tapi kita masih pake baju sekolah" jawab marsha
"emang kenapa kalau pake baju sekolah?" tanya zareev
"kaya anak sekolah lagi pacaran" celetuk marsha, zareev terkekeh geli
"udah puas? atau mau lanjut lagi?" tanya zareev
Marsha terdiam sejenak lalu melihat ke arah langit yg mulai mendung, sejujurnya marsha masih ingin bermain bersama zareev, hal itu sangat menyenangkan. ini pertama kalinya marsha bisa jalan-jalan keliling kota dengan bebas, bahkan zareev mengajak dirinya bermain pasir pantai tadi, walaupun cuaca begitu panas. tetapi itu sangat menyenangkan, marsha berpikir beberapa saat. ia menatap ke arah zareev sejenak, mungkin mereka harus pulang, lagipula zareev sepertinya butuh istirahat. setelah memikirkan itu marsha mengangguk matang

KAMU SEDANG MEMBACA
si culun || zeesha
Random"kalau kamu ga suka sama aku, aku bakalan nunggu sampai kamu suka sama aku sha" zareev fiksi 100%