si culun : 5

1.6K 97 15
                                        

Keesokan harinya, terlihat zareev sedang berjalan sambil sesekali tersenyum. Ia berjalan melalui koridor yg terlihat lumayan kosong karena jam masih menunjukkan pukul 06.12, zareev berjalan dengan semangat dan sesekali bersenandung ria hingga sampai di samping kelasnya

Saat berada di samping kelasnya, ia melihat ada seorang yg sedang duduk di dalam kelas sendirian sambil tersenyum dan sepertinya ia sedang berbicara dengan seseorang lewat handphonenya

"marsha?" monolog zareev bertanya-tanya. dengan siapa dia berbicara? mengapa senyumnya begitu lebar? apakah pacarnya? tidak tidak

"gua gaboleh mikir aneh-aneh" ucap zareev lalu lanjut berjalan, sesampainya ia di dalam kelas. terlihat marsha sudah mematikan handphone miliknya dan senyum-senyum sendiri

"pagi sha" sapaa zareev lalu tersenyum

"ya" balas marsha lalu menyibukkan dirinya dengan membaca komik miliknya dan berusaha untuk menghiraukan zareev

"lu baca buku komik apa?" celetuk zareev tiba-tiba, dirinya saat ini sedang berada di samping marsha dan menatap wanita tersebut lekat

"bisa baca kan?" tanya marsha dan di angguki oleh zareev

"oh iya sha, nanti pulang bareng yu?" ajak zareev

"gabisa zee, gue sibuk" ucap marsha dan langsung di angguki oleh zareev

"kalau besok?" tanya zareev lagi

"gabisa zareev" ucap marsha ketus

"oh okay, kapan-kapan aja ya sha" ucap zareev lalu pergi ke bangkunya dengan senyum kecutnya

Untuk melupakan hal yg menyakiti hatinya tadi, zareev memilih untuk membaca buku dan mendengarkan musik melalui earphone miliknya

Saat asik membaca buku, tiba-tiba earphone miliknya terlepas. dan itu membuat zareev langsung gagal fokus, saat ingin mengambil earphone miliknya. zareev melihat chika yg sedang berdiri di sampingnya sambil tersenyum

"loh ka chika?" tanya zareev bingung lalu menggeser posisinya, agar chika bisa duduk di sampingnya

"kaka ngapain jauh-jauh ke sini? ga cape?" tanya zareev lalu mengeluarkan sebuah susu kotak rasa coklat dari dalam tasnya dan memberikannya kepada chika

"makasih, tau aja kalau aku haus" ucap chika lalu tersenyum lebar, setelah itu ia meminum susu tersebut

Zareev menatap chika dari samping dengan lekat dan tersenyum, tanpa zareev sadari dari seberang bangku sana terlihat marsha yg sedang memperhatikan gerak-gerik zareev dan chika

"aku liat di twit sekolah kemaren kamu berantem sama davin ya?" tanya chika dan langsung mendapat anggukan dari zareev

"ada yg luka ga?" ucap chika sambil memegang pipi zareev dan memeriksa jidatnya

"nanti kalau davin tau gimana ka?" tanya zareev

"davin itu bukan siapa-siapa aku, dia emang suka sama aku tapi aku ga suka sama dia. jadi kamu gausah takut kalau dia marah" ucap chika tersenyum

"oke ka chika" ucap zareev tersenyum hingga menampilkan lesung pipinya

"kamu punya lesung pipi ya? ko aku gatau" ucap chika dan itu menarik perhatian marsha

"coba senyum" ucap chika, zareev pun langsung menuruti apa yg chika katakan

"ih iyaa, ada lesung pipinya. jadi tambah lucu deh" ucap chika lalu menusuk lesung pipi zareev

"aku lucu ga ka?" tanya zareev

"bangett, oh iya aku bawa sandwich nih. makan bareng yok" ucap chika lalu membuka kotak bekal miliknya, dengan senang hati zareev pun menerimanya dan melahapnya

si culun || zeeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang