si culun || zeesha

si culun : 8

Suasana malam hari terasa hening, hanya ada suara angin yg sesekali berhembus lembut. langit gelap yg di hiasi oleh bintang-bintang yg terang, seolah olah memberi kesan yg sangat susah untuk di jelaskan

Terlihat di pinggir jalanan, ada seseorang wanita yg sedang berjalan sambil membawa sebuah paperbag di tangannya. dengan sesekali seorang wanita itu menggosok kedua tangannya dan meniupnya

Angin malam yg berhembus di malam hari itu, membuat tubuhnya merasakan dingin dan sesekali merasakan ada seseorang yg mengikuti dirinya

"aduh sekarang jam berapa sih, ko gada orang sama sekali" monolog wanita tersebut sambil mengeluarkan handphonenya dari saku celana miliknya, setelah melihat jam yg tertera pada handphonenya. wanita tersebut langsung mempercepat langkahnya

Hingga terdengar suara motor yg mendekati wanita tersebut dari belakang, dengan perasaan takut wanita tersebut langsung mencepatkan langkahnya. bulu kuduknya seketika berdiri, di dalam hati ia berdoa agar di lindungi dari musibah yg akan menimpanya

Motor tersebut semakin melaju, hingga berhenti tepat di depan seorang wanita tersebut. dengan perasaan gelisah wanita itu berputar balik dan mencoba berlari

"mbak jangan lari, saya orang baik ko. saya cuma mau nganter mbak pulang" ucap seseorang yg sedang berusaha membuka helmnya.

Merasa tidak asing dengan suara tersebut, wanita tadi ingin berlari langsung mengurungkan niatnya dan memutar badannya untuk melihat siapa seseorang yg berniat menolong dirinya

"zareev?" ucap wanita tersebut kaget, tetapi ia langsung lega setelah mengetahui siapa seseorang tersebut

"loh ka chika, ngapain di sini sendirian. ayo pulang, nanti papa ka chika marah loh" ucap zareev tersenyum, chika pun langsung mengangguk dan berjalan mendekat ke arah zareev

"papa lagi keluar kota, aku tadi beli makanan" ucap chika tersenyum, zareev pun langsung mengangguk paham. lalu mengantar chika untuk pulang kerumahnya

Dalam perjalanan menuju rumah milik chika. zareev mendengar suara seseorang yg meminta pertolongan begitupun dengan chika, mau tak mau zareev langsung mencari sumber suara tersebut. beberapa menit mencari akhirnya zareev menemukan seorang wanita yg sedang di ganggu oleh kedua preman di dalam gang

Zareev pun langsung turun dari motornya untuk menghajar para preman, tak lupa zareev menyuruh chika untuk membantu seorang wanita yg sedang ketakutan itu

"WOI BANGSAT" teriak zareev, preman-preman yg sedang mengganggu seorang wanita tadi langsung menghentikan aksinya dan menatap remeh ke arah zareev yg sedang memperbaiki posisi kacamatanya

"apa culun? mau jadi jagoan?" tanya preman sambil tersenyum remeh, zareev tidak menjawab ucapan para preman tersebut. zareev langsung berlari mendekati preman dan memukul wajah preman hingga preman tersebut jatuh tersungkur

bugh

Melihat temannya jatuh tersungkur karena zareev, teman preman itu langsung memukul perut zareev, tetapi zareev menahannya dan langsung menendang perut preman hingga mengeluarkan darah

"kamu gapapakan? tenang ya, kamu udah aman ko sekarang" ucap chika memeluk seorang wanita itu sambil mengelus punggungnya

"aku gapapa, makasih ya udah tolongin aku" ucap wanita tersebut membalas pelukan chika

Beberapa saat kemudian, zareev pun datang menghampiri chika yg sedang memeluk seorang wanita tadi

"ka chika" panggil zareev tersenyum

"udah?" tanya chika yg masih setia memeluk seorang wanita yg telah mereka tolong tadi

"udah dong, premannya udah kabur. takut sama aku" ucap zareev tengil, sedangkan chika hanya memutar mata malasnya