Seseorang berjalan menyusuri koridor rumah dengan pelan, di malam hari yg begitu sunyi. membuat orang itu sesekali menoleh ke sana kemari, untuk memastikan bahwa dirinya aman
ceklek
Pintu terbuka, orang itu berjalan memasuki ruangan dengan begitu santai tanpa adanya rasa bersalah yg menyelimuti dirinya, ia bisa melihat sang anak yg sedang terbaring tak berdaya di atas ranjang di hadapannya. meskipun tak berdayanya, anaknya itu masih bisa tersenyum
"apa yg anda lakukan?" tanya sang kaka yg sedang menjaga adiknya
"tenang dasar anak haram, saya hanya ingin menjenguknya" ucap wanita itu dengan santai
"adik saya tidak butuh di jenguk oleh anda, dasar manusia bodoh" ucap balas orang itu lagi
Wanita itu tersenyum remeh saat mendengar panggilan 'manusia bodoh' dari anak tirinya yg tidak tau berterimakasih, dengan emosi yg sudah menggebu-gebu. wanita itu mencekam kuat bahu sang anak tiri
"akhhhh" ringisnya
"DENGAR ZAREEV, TOLONG BERSIKAP YG SOPAN DENGAN SAYA. SAYA IBU KAMU" bentaknya tepat depan wajah zareev
"saya tidak akan pernah bersikap sopan kepada anda, dan saya tidak akan pernah menganggap bahwa anda adalah ibu saya" ucap zareev sambil menahan sakitnya
plak
Dengan kuat, anin melepaskan cengkramannya dan langsung menampar zareev. sudut bibir zareev sedikit mengeluarkan darah, anin tersenyum lalu berjalan meninggalkan zareev dan christiyan. zareev memejamkan matanya mencoba untuk menahan rasa sakit yg baru saja dia dapatkan
...
Pagi itu, suasana lumayan begitu tegang dari hari biasanya. banyak sekali pasang mata yg sedang menyaksikan sebuah kejadian pembully-an di tengah lapangan sekolah, sepasang mata saling memandang satu sama lain
dugh
Satu lemparan bola basket mengenai kepala korban bully itu, terlihat sangat keras. siswa/i yg melihatnya tertawa dengan puas, entah apa kesalahan si korban bully itu. hingga banyak sekali yg membencinya
"MINUM ZAREEV" bentaknya
Pembully itu memaksa zareev agar mau meminum air yg telah mereka ludahi satu persatu. zareev menggelengkan kepalanya kuat, merasa geram orang itu langsung menendang kepala zareev dengan kakinya. banyak sekali siswa/i yg meringis saat mendengar suara tendangan itu
"KALAU LO GA MINUM, GUE BAKAL BUAT YG LEBIH PARAH DARI INI" bentaknya tepat di depan wajah zareev
Zareev terdiam, ia mengangkat kepalanya menatap lurus ke atas langit biru. pembully itu menatap geram, emosinya sudah naik. pembully itu langsung menendang perut zareev
"akh" ringis zareev
Pembully itu tersenyum remeh, ia memegang kepala zareev. lalu dengan cepat pembully itu menendang wajah zareev, sangat miris sekali. zareev tidak mampu melawan, tubuhnya di ikat. apakah tidak ada seseorang pun yg bisa menolong dirinya? dimana para guru? di mana para osis itu? mengapa di sekolah sebesar ini tidak memberikan larangan agar tidak saling membully
"dio jangan buang-buang waktu, cepat hajar" ucap temannya, dio tersenyum dan mengangguk
bugh

KAMU SEDANG MEMBACA
si culun || zeesha
De Todo"kalau kamu ga suka sama aku, aku bakalan nunggu sampai kamu suka sama aku sha" zareev fiksi 100%