34. - AKSI

27 3 0
                                    

Hiiii temen-temen!🥰

Maaf ya sering lama🤭🤭

Btw akhir-akhir ini aku makin sibuk lho, sibuk nonton drakor 😭😭

Selain itu juga Minggu depan aku ada ulangan semester, dan mungkin sebelum ulangan aku bakal nyelesain cerita ini dan stop dulu nonton drakor nya🤭🤭😭

***

Sudah seminggu ini, seperti biasanya keluarga Agaspati akan sibuk dengan tugasnya masing-masing. Sesuatu di Minggu terakhir yang membuat Pinky cemas sekarang sudah sedikit membaik.

Gavid sudah mengetahui tentang Pinky yang diceritakan Ellen Minggu kemarin. Dan bahkan di minggu-minggu sekarang pun Pinky hanya akan menghabiskan waktunya di rumah bersama para pekerja rumah yang lain.

Meskipun merasa sangat bosan, tetapi itu semua demi kebaikannya. Ellen takut jika nanti Regard akan terus mengincar Pinky dan kembali menyakitinya.

"Non, didepan ada Mas Althar. Katanya mau ketemu sama Non," seru Lili menghampiri Pinky yang duduk di sofa seraya menonton TV.

Pagi ini Ellen ikut pergi berbelanja bersama pembantunya. Sekalian juga ada sesuatu yang ingin dibeli. Jadi dirumah hanya ada Pinky dan para pekerja rumah.

Galtero dan Gerynal pergi ke kampus, sedangkan Gavid pergi bekerja bersama Franss.

Mendengar Lili mengatakan itu membuat Pinky langsung berdiri dari duduknya dengan antusias. "Althar? Dia kesini untuk menemui Pinky, Kaka Lili?"

Lili mengangguk tersenyum. "Iya Non, mau saya panggil?" tawar Lili.

Jika saja niat Althar kemari bukan hal baik bagi Pinky, tentu Lili akan melarangnya dengan keras. Sayangnya wanita itu tidak tahu tentang Pinky yang sempat bertemu dengan orang yang sudah membuatnya ketakutan. Dan itu ada hubungannya dengan Althar.

"Tidak perlu. Pinky akan menemui langsung Althar." gadis itu mematikan TV dan berjalan semangat menuju gerbang melewati Lili dengan tak sabar.

***

Di sisi lain Gerynal hendak pergi ke parkiran untuk menemui kekasihnya, karena Renata ingin mengajaknya pergi ke Mall bersamanya.

Samar-samar ia mendengar suara orang yang bertelepon dengan suara pelan di dekat aula kampus yang lumayan sepi.

Seperti ada sesuatu, Gerynal kali ini jadi penasaran siapa orang yang sedang bertelepon diam-diam?

Laki-laki itu terkejut saat mengetahui Vano yang sedang berdiri membelakanginya sembari menempelkan ponsel di telinganya.

"Om tenang aja, saya udah nyuruh temen saya buat jalanin aksinya sekarang." ucap Vano dengan begitu serius.

Gerynal bersembunyi dibalik tembok agar tak ketahuan dirinya tengah menguping pembicaraan orang lewat telpon. Ia juga memasang telinganya baik-baik dengan jernih agar mendengar percakapan Vano dengan seseorang yang di telpon nya.

"Aksi? Dia mau nyopet jangan-jangan," pikir Gerynal negatif, lelaki itu semakin menempelkan tubuhnya pada tembok yang besar.

"Maksud kamu teman yang dulu dibelakang kamu kan? Sesuai permintaan saya?"

"Dia juga punya nama kali Om. Namanya Althar, udah pokoknya kalo sama Vano soal penculikan semuanya beres Om."

"Lokasinya sesuai yang saya pinta kan?"

My Little Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang