킴 패밀리

502 54 10
                                        

Jisung terus berusaha menenangkan dirinya sendiri dengan menarik dan menghembuskan napas berulang kali. Ia terlihat begitu anggun dan memukau dalam balutan gaun pernikahan berwarna putih yang indah. Di sisinya, Felice dan Soodam setia menemani, tangan mereka menggenggam erat tangan Jisung, turut merasakan kegugupan yang sama.

Tak lama kemudian, pintu ruangan tempat Jisung bersiap terbuka. Ketiga wanita cantik itu sempat tersentak kaget, namun segera bernapas lega setelah melihat sosok Bangchan yang berdiri di ambang pintu. "Sudah siap?" tanya Bangchan dengan senyum lembut.

Jisung mengangguk pelan, raut kekhawatiran masih terlihat jelas di wajahnya. "Kak Chan, pegang aku dengan kuat. Aku tidak mau terjatuh dan mempermalukan acara ini," ujarnya dengan suara sedikit bergetar.

Bangchan tersenyum menenangkan dan mendekat. "Percayalah padaku. Felice, Soodam, kalian bisa menunggu bersama pasangan kalian di dalam. Kakak akan menuntun Jisung ke altar," ujarnya yang diangguki oleh Felice dan Soodam.

Setelah keduanya meninggalkan ruangan, Bangchan kembali mengangguk penuh keyakinan ke arah Jisung. "Minho sudah menunggumu. Seluruh anggota Renegades juga sudah tidak sabar menyambut calon Nyonya Hwang yang baru. Ayo, Jisung."

Bangchan mengulurkan tangannya.
Jisung menggenggam tangan Bangchan erat, dan Bangchan dengan lembut meletakkan tangan Jisung di lengannya. Bangchan tahu betul betapa gugupnya Jisung saat ini, namun ia juga bisa merasakan tekad calon adik iparnya itu untuk menjalankan prosesi pernikahan ini dengan hati-hati dan khidmat.

Bangchan menuntun Jisung berjalan perlahan, layaknya seorang kakak yang dengan penuh kasih sayang menuntun adiknya, menggantikan mendiang ayah Jisung yang sudah lama berpulang.

Sesampainya di depan pintu besar yang menjadi gerbang menuju tempat pernikahan, terdengar suara Seungmin yang bertindak sebagai master of ceremony pada pernikahan Jisung dan Minho hari ini. Suara tepukan tangan yang meriah dari para tamu yang sudah menunggu di dalam, bersamaan dengan terbukanya pintu, membuat detak jantung Jisung semakin berpacu kencang. Inilah saatnya.

Pintu terbuka lebar, dan tepukan tangan yang semakin meriah menyambut kedatangan Jisung. Seluruh keluarga besar Hwang dan Han berdiri dengan senyum bahagia, mata mereka tertuju pada sosok Jisung yang berjalan anggun.

Di atas altar yang dihias indah, Minho berdiri dengan gagah, senyum lembut terukir di wajahnya saat melihat Jisung mendekat. Meskipun gugup, ia berusaha menampilkan ketenangan dan keyakinan.

Bangchan menuntun Jisung berjalan perlahan menuju altar, langkahnya mantap namun penuh kehati-hatian. Di antara para tamu, Seungmin, Felice, dan Soodam terlihat beberapa kali menyeka air mata haru yang membasahi pipi mereka, terharu menyaksikan momen bahagia ini.

Hyunjin dan Changbin secara bersamaan menoleh ke arah Minho dan memberikan tatapan penuh semangat dan dukungan. Pemandangan haru dan penuh cinta itu bahkan membuat Pastor yang berdiri di altar ikut merasakan kehangatan yang terpancar dari keluarga mafia terbesar ini.

Semakin dekat jarak Jisung dengan altar, Minho turun dan mengulurkan tangannya, siap menyambut calon belahan jiwanya. Sebelum menyerahkan tangan Jisung kepada Minho, Bangchan tampak memberikan beberapa pesan dan wejangan layaknya seorang kakak yang penuh kasih sayang kepada sang adik ipar. Minho mengangguk mantap, menunjukkan kesiapannya untuk menjaga dan mencintai Jisung selamanya. Dengan senyum tulus, Bangchan memindahkan tangan Jisung ke tangan Minho.

Pasangan Minho dan Jisung pun berjalan bersama menaiki altar, tatapan mata mereka bertemu, memancarkan cinta dan kebahagiaan yang tak terhingga. "Pemberkatan pernikahan akan segera dimulai. Kepada seluruh keluarga besar, dimohon untuk kembali duduk," ujar Seungmin dengan suara lantang namun penuh haru.

RENEGADES • HYUNLIX GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang