Ting tong..waah author seneng banget untuk dua part kemarin responnya cepat dan bagus banget, so hari ini author kasih update.an next part lagi yaa.
By the way nih, ini kayaknya shipper shipper Elle-Alex mulai bermunculan deh kayaknya. Author cuma mau kasih early warning ya, hati-hati patah hati loh ntar hihihi
Oke deh, cuus next part. Happy reading ^^
***
Jam di dinding kamar Lucas sudah menunjukkan pukul 10.30, namun Elle dan Lucas masih saja tertidur lelap. Ya, mungkin mereka terlalu lelah untuk beraktifitas setelah percintaan semalam.Elle merasakan tubuhnya ditarik agar posisi tidurnya lebih dekat menempel pada Lucas. Tak lama kemudian laki-laki dibelakangnya itu mengendus tengkuk lehernya.
"Sayang...",panggil Lucas dengan suara serak khas orang bangun tidur. Namun panggilan itu tidak direspon oleh Elle."Sayang..,aku ingin kau pindah kemari.",Mata Elle terbuka seketika. No, menurutnya itu bukan ide yang bagus.
Elle membalikkan tubuhnya untuk menghadap Lucas,"aku tidak bisa..",ungkapnya singkat kemudian ia melingkarkan tangannya untuk memeluk pinggang Lucas.
Lucas menatap gadis didepannya tidak setuju,"kau akan pindah kemari, untuk tinggal bersamaku. Titik.",aarrg, aku hampir lupa kalau laki-laki ini sangat bossy dan suka seenaknya sendiri, protes Elle dalam hati.
"Besok aku harus kembali ke Paris.",jelas Elle praktis, membuat Lucas langsung terduduk dan membelalakan matanya.
"Apa maksudmu!",Elle menarik nafas dalam kemudian ikut duduk di hadapan Lucas.
Elle menggenggam tangan Lucas,"aku harus pulang untuk membantu adikmu, Klaudia. Jika sudah beres aku akan kembali kemari. Bagaimana?",Lucas semakin menatapnya tidak suka.
"Tidak. Aku akan bilang pada mama agar memecatmu saja.",Elle tersenyum mendengar kata-kata Lucas barusan. Ia memanggil Geraldine dengan sebutan mama. Ini adalah pertama kalinya dan itu membuat hatinya menghangat, artinya sakit hati Lucas perlahan akan segera sembuh.
Dipeluknya laki-laki di hadapannya itu."Oh-huh!! Jangan merayuku seperti ini!", Lucas melepaskan pelukan Elle kemudian menatapnya nakal,"kau harus merayuku dengan benar sayang...",dengan gerakan tiba-tiba didorongnya tubuh Elle hingga tergeletak kembali di tempat tidur. Kemudian diciumnya bibir Elle yang manis itu. Elle pun tidak menolaknya, ditariknya tengkuk leher Lucas agar menciumnya semakin dalam. Lalu entah bagaimana ia bisa memutar posisinya sehingga Lucas berada di bawahnya dan dia menduduki perut Lucas yang keras dan berotot.
Lucas melepaskan ciumannya, ditatapnya gadis itu,"sayang..,kau harus bertanggung jawab karna telah membangunkan juniorku di pagi hari.",tangan Lucas mulai meraba pinggul Elle,"ride me right now!",perintahnya tegas dengan nada sensual.
Elle membungkukkan tubuhnya untuk mengecup bibir Lucas, kemudian lehernya dieksplore cukup lama sehingga Lucas menyuarakan erangan tertahannya,"shit!"
Elle melanjutkan aksinya dengan menciumi dada bidang dan perutnya hingga bibirnya tiba di kejantanan Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Shadow (Completed)
RandomTidak lagi... pikirku seketika setelah menyadari siapa yang ada dihadapanku. Bagaimana mungkin aku terjebak di lubang yang sama, bahkan kali ini lubang itu lebih dalam dan gelap. Dan mungkin tidak akan ada yang dapat menolongku kali ini. - Elle Kisa...