#18 - A Nice Punishment

36.4K 1.8K 39
                                    

Dari banyaknya notifikasi tersebut Elle dapat menebak dengan jelas jika Lucas sudah pasti sangat murka padanya tapi biarlah, toh saat ini ia tidak sedang berhadapan dengan Lucas, jadi ia tak perlu khawatir.

Kesadarannya kembali, kliennya masih menatapnya dengan wajah penuh kekhawatirannya. Elle mengedarkan pandangannya di sekitar ruangan kemudian sampai pada tempat yang ditidurinya, apakah ia tidur dengan brutal? Karna seprei di sampingnya sedikit kusut padahal hanya ia yang berada di situ. Aneh.

"Sebaiknya aku pulang dulu.",kata Elle sambil mencoba beranjak dari tempat tidur.

Klien itu membantunya dengan hati-hati,"biar supirku mengantarmu Miss Elle.",Elle berfikir sejenak. Ya, tak apa karena ini sudah malam dan ia memang butuh tumpangan sehingga ia hanya menganggukkan kepalanya.

Sebelum pergi ia sempat bercermin dan menemukan ada yang aneh pada kancing bajunya, bukankah tadi aku mengkancingkannya sampai kancing pertama? Kenapa sekarang hanya terkancing dari kancing ketiga!, pertanyaan itu rupanya disuarakan oleh Elle sehingga klien di belakangnya mulai menjelaskan bahwa dokter yang melakukannya saat memeriksa Elle tadi. Dan Elle pun hanya bisa mengangguk-ngangguk setelah itu berpamitan.

Sesampainya di rumah, Elle langsung masuk dan mandi kemudian meminum segelas jus jeruk kesukaannya kemudian ia langsung menenggelamkan tubuhnya di tempat tidur dan tertidur begitu saja. Ia terbangun di pagi hari ketika merasakan ada tangan kekar yang melingkari perutnya dengan posesif. Awalnya Elle tidak memusingkannya namun kemudian ia membuka matanya dengan lebar, ditatapnya tangan itu kemudian wajah pemiliknya,"Lucas!",teriak Elle penuh keterkejutan. Bagaimana bisa Lucas ada di sini?? Sejak kapan???

"Morning baby..", sapa Lucas dengan suara paraunya. Kembali menarik Elle dalam dekapannya.

Elle mencoba melepaskan pelukan posesif Lucas,"Lucas hentikan! Bagaimana kau bisa berada di sini? Hah!",Elle terus menggeliat berharap dengan begitu ia bisa terlepas dari dekapan Lucas, tapi Elle salah. Lucas sedang dalam mood untuk mencengkram Elle dengan kuat karena gadisnya itu sudah sangat nakal, berani- beraninya ia mengabaikan semua pesan dan panggilannya.

Dengan gerakan cepat Lucas membalik tubuhnya kemudian menindih Elle, mengapitnya di antara kedua lututnya dan mengunci kedua tangan Elle di antara sisi kanan dan kiri kepalanya.

"Lucas! Apa yang kau lakukan!?",bentak Elle tak sabaran.

Lucas tersenyum nakal,"hentikan semua gerakan erotismu sayang, jika tidak aku akan memaksamu untuk bercinta denganku saat ini juga.", kata-kata itu berhasil membuat Elle diam seketika. Ia menyadarinya sekarang, ia dapat melihat ada yang menggelembung di balik boxer briefnya.

"Sekarang jelaskan padaku, apa saja yang kau lakukan kemarin? Apa yang membuatmu mengabaikan semua pesan dan panggilanku?",Elle bergidik ngeri, ia tahu kali ini tidak akan ada yang bisa menyelamatnya, Lucas akan memakannya habis.

"Kemarin aku sibuk mempresentasikan rancanganku kepada klien..",Elle terus menjelaskan, sedangkan Lucas mulai melancarkan aksinya, ia mulai menciumi leher Elle dan terus bergerak sampai ke dadanya.

Tiba-tiba Elle merasakan tubuh Lucas menegang di atasnya dan nafasnya terdengar bergemuruh,"oh ya, kau sibuk berpresentasi. Kurasa presentasimu berjalan lancar dan hebat sampai klienmu itu menghadiahimu sebuah hickey di dadamu!",mata Elle terbelalak. Hickey?? Ada sebuah hickey di dadanya? Bagaimana bisa!

Elle mencoba beranjak dari tempat tidur untuk bisa bercermin namun aksinya itu dihentikan oleh Lucas. Laki-laki itu malah mencengkram kedua tangan Elle makin kuat, matanya menyorot tajam menembus manik mata Elle.

His Shadow (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang