His Shadow (Completed)

#26 - Be Alright

Naah, akhirnya part persembahan untuk Elle-Lucas shipper biar pada bahagia. Kasian udah pada nunggu-nunggu wkwkwk

Happy Reading ^^
***
Sesuai keinginan Lucas, malam ini Elle menginap di rumah laki-laki itu. Elle memenuhi permintaan kekasihnya itu karena ia ingin menemani Lucas yang sedang kurang enak badan, ia ingin memastikan agar Lucas tidak sampai jatuh sakit.
Selain itu juga karena ia sudah berjanji akan menceritakan masa lalunya pada Lucas. Maka dimulai lah sesi curhat mereka.

Lucas ingin Elle merasa terbuka menceritakan masa lalunya, maka ia memilih untuk bercerita dengan memeluk Elle dalam posisi tidur dan Elle memunggunginya sehingga ia bebas mengekspresikan emosinya.

"Kami adalah keluarga bahagia yang tinggal di sebuah pulau indah bernama Bali, kau pasti pernah mendengarnya bukan. Kami selalu memiliki waktu berkualitas untuk menghabiskan akhir pekan. Mamaku seorang pemilik butik yang cukup ternama dan memiliki cabang di beberapa kota di Indonesia.",Elle mengambil nafas sejenak,"mama sangat sering pergi ke luar kota untuk mengecek butiknya. Kadang kami pergi bersama sekeluarga, kadang juga mama hanya mengajakku karna jadwal kerja papa yang begitu padat."

Lucas mengecup ujung kepala Elle,"kau sering berpergian rupanya."

Elle hanya tersenyum,"ya lumayan. Mama paling sering mengajakku untuk mengecek butiknya yang berada di satu kota bernama kota Bandung. Dan papa tidak pernah ikut, ia hanya akan berhenti di Jakarta untuk rapat dan segala hal.",Elle kembali menarik nafasnya berat,"aku teringat memiliki teman bermain di sana. Seorang laki-laki yang usianya hanya terpaut tiga tahun lebih tua dariku."

Lucas menautkan kedua alisnya,"apakah dia cinta pertamamu?"

Elle justru tertawa,"hhm, mungkin dia akan menjadi cinta pertamaku. Jika dia bukan lah kakak ku. Kami sempat tidak bertemu untuk waktu yang lama, sampai akhirnya saat usiaku tujuh belas tahun kami bertemu lagi, dan saat itulah semuanya terbongkar. Ia adalah putra mamaku dari pernikahannya yang pertama, dan aku hanya seorang putri dari pernikahan kedua."

"Lalu?",tanya Lucas lembut dan tidak mendesak.

"Mereka sudah bercerai, namun rupanya mereka masih terus berhubungan tanpa sepentahuan papa. Itulah yang membuat mereka bercerai, papa semakin membenci mama saat tahu bahwa lelaki itu adalah klien papa. Menggelikan bukan?",Lucas hanya menggeleng lemah. Masalah itu terdengar sepele baginya tapi masalah itu membuat Elle berpisah dengan mamanya.

"Setidaknya kau bukan anak yang tak diinginkan sepertiku.",desahan nafas Lucas terdengar samar,"dan aku bersyukur kau masuk dalam kehidupanku kemudian.",katanya sambil membalik tubuh Elle hingga menghadapnya, lalu dikecupnya bibir manis Elle. Kecupan itu semakin lama berubah menjadi ciuman yang dalam dan menuntut.

"L-lucas..",desah Elle ketika bibir Lucas beralih ke rahangnya seakan ingin memakannya.

"Hmm?",tanya Lucas dengan nada sensualnya. Sesaat kemudian tangannya sudah berhasil menjamah dada Elle yang membusung seakan menantangnya untuk dijamah.

Elle tidak menjawabnya, sentuhan Lucas telah berhasil menyulut gairahnya. Membuatnya basah di bawah sana. Merasa mendapat lampu hijau Lucas pun melancarkan aksinya dengan semakin gencar.

Tangannya meraba tiap lekuk tubuh Elle, mulai dari dadanya yang ranum, kemudian perut ratanya dan terakhir pusat kenikmatan gadis itu yang rupanya telah basah.

"You're so wet baby.",puji Lucas senang. Kemudian dengan tak sabaran ia menyelipkan dua jarinya disana dan memacunya dengan ritme yang semakin cepat, membuat Elle menggila. Gadis itu berusaha menahan erangan kenikmatannya dengan menggigit kecil telinga Lucas.