HAHAHA BARUSAN AUTHOR POST PROMOTE DAN LANGSUNG PADA KECEWA KARNA BUKAN POST EXTRA PART HIS SHADOW XD
WELL JANGAN BERSEDIH HATI DULU, INI AUTHOR PERSEMBAHKAN BUAT KALIAN SEMUA.
FINALLY....
UNTUK PART TERAKHIR HIS SHADOW INI JANGAN LUPA KASIH VOTE DAN COMMENT KALIAN YA.
LOVE YOUUUU~
***
Keesokan harinya Lucas terbangun karena sebuah panggilan masuk dari dokter pribadinya. Semalam dokternya itu pulang dengan membawa sample darah Elle dan Lucas menyuruhnya untuk segera mengabarinya kapan pun hasil tesnya keluar.
"Pagi tuan Lucas, maaf jika saya membangunkan anda. Saya hanya ingin mengabari anda mengenai hasil tes atas sample darah milik istri anda.",Lucas mengangguk.
"Lalu bagaimana? Ia baik-baik saja bukan?",tanya Lucas tidak sabaran.
"Ya ya, tentu istri anda sehat.",Lucas menghembuskan nafas lega,"Seperti yang saya jelaskan kemarin bahwa istri anda hanya kelelahan setelah pernikahan, bulan madu dan segala hal yang telah ia lalui beberapa minggu ini. Namun rupanya dari hasil tes dapat kita ketahui bahwa ada hal yang melatarbelakanginya."
Lucas mengerutkan dahinya, ia berharap itu bukan lah hal buruk,"ada apa?",tanya Lucas tidak sabaran.
"Selamat tuan Lucas. Istri anda hamil. Dan untuk pemeriksaan lebih detail sebaiknya anda membawa istri anda kemari. Aku akan memberikan rujukan pada dokter spesialis kandungan terbaik di NY agar dapat memeriksa kandungan istri anda."
Tanpa sadar Lucas menahan nafasnya. Ia berharap ia telah salah mendengar, namun sepertinya tidak dan ia yakin bahwa ini semua terjadi karna mereka bercinta di pantai saat itu tanpa pengaman, shit!. Istrinya hamil. Elle hamil! No!.
"Carikan dokter terbaik untuk melakukan aborsi.",Lucas panik. Ia harus melakukannya dengan cepat sebelum Elle memgetahui kehamilannya.
"Pardon Mr? Aborsi?",suara dokter itu terdengar tercekat. Ia tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja di dengarnya.
"Kau tidak salah dengar. Aku menginginkan dokter terbaik untuk melalukannya. Aku akan membawanya ke rumah sakit. Aku harap kau bisa menutup mulutmu. Ia tidak akan mengetahui soal ini. Aku akan merahasiakannya. Elle tidak akan tahu jika dia hamil. Apa kau pah..",kata-kata Lucas terpotong saat ia merasakan sebuah sentuhan pada pundaknya. No way!
"E-elle?",Lucas memejamkan matanya panik. Ia tidak sadar jika Elle sudah terbangun dari tidurnya.
"Aku h-hamil?",suara Elle bergetar saat mengatakannya.
Lucas menatap Elle dengan panik. Jika istrinya sudah tahu maka ia tidak mungkin bisa melakukan aborsi pada Elle, istrinya itu pasti akan menentangnya mati-matian.
"Lucas katakan padaku!",great! Kini gadis itu benar-benar tahu bahwa ia hamil dan ia marah pada Lucas.
Lucas meraih pundak istrinya itu lalu menariknya ke dalam pelukannya,"baby I'm sorry, aku tidak menginginkannya. Aku tidak ingin kau menderita. Aku ingin kau melakukan ab.."
"Stop!! Don't tell me.",ucap Elle dingin kemudian ia mulai menuju lemari dan mengemasi pakaiannya.
Lucam membulatkan matanya terkejut,"Hey! What the hell are you doing? Kau ingin pergi dariku? Hell no! Kau tidak bisa melakukannya! No way!",Lucas mencengkram pergelangan Elle dengan kuat. Ia tidak akan membirkan gadis itu pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Shadow (Completed)
RandomTidak lagi... pikirku seketika setelah menyadari siapa yang ada dihadapanku. Bagaimana mungkin aku terjebak di lubang yang sama, bahkan kali ini lubang itu lebih dalam dan gelap. Dan mungkin tidak akan ada yang dapat menolongku kali ini. - Elle Kisa...